Seram Bagian Barat _ indeks.co.id – Penataran Pelatih, Wasit dan Juri yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencat Silat Indonesia ( IPSI ) Kabupaten Seram Bagian Barat ( SBB),Maluku ditutup.
Penataran diikuti oleh 29 peserta, terbagi atas Pelatih sebanyak 14 peserta , sedangkan Wasit dan Juri sebanyak 15 peserta itu akhirnya resmi ditutup oleh ketua IPSI SBB Eko Budiono itu bertempat di Aula PSHT desa Waihatu, Kecamatan Kairatu Barat, Kamis ( 17/2/2022). 
Ketua IPSI Seram Bagian Barat dalam arahannya mengatakan pelaksanaan penataran ini dapat diimplementasikan, dan sekaligus menyatukan sikap pandangan bersama perguruan dalam melaksanakan pertandingan pencak silat serta menentukan penilaian antara perguruan itu sendiri.
” Serta untuk meningkatkan mutu atlit yang akan menjadi duta Pencat Silat, dan dipersiapkan dalam mengikuti perlombaan ke tingkat yang lebih tinggi. ” ungkap Budiono.
Perlu adanya penataran Pelatih, Wasit dan Juri ini. Ia berharap agar para pelatih, wasit dan juri yang mengikuti pelatihan ini dapat bersungguh – sungguh memahami tiap materi yang disampaikan oleh instruktur agar kedepanya tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.
Selain itu pula, kata Budiono untuk mempersiapkan atlet sedini mungkin sebelum mengikuti berbagai turnamen, maka itu perlu adanya peran penting dari pelatih, wasit dan juri yang mengikuti penataran ini.
“Dengan itu, Ia menyampaikan para wasit dan juri tingkat cabang IPSI kabupaten Seram Bagian Barat ( SBB) dalam melakukan penilaian pada ajang seleksi silat dimasing – masing perguruannya secara profesional serta mampu menciptakan bibit atlet berkualitas untuk berlaga di kejuaraan Gubenur Cup 2022 dan Popmal 2023 mendatang.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, semoga lahirlah para wasit juri silat terbaik yang profesional. ” Dan saja mengajak kita semua bergendeng tangan bersama – sama memajukan Pencat Silat di Kabupaten Seram Bagian Barat ini,” pungkasnya.
Diakhir penutupan penataran itu, Ketua IPSI Kabupaten SBB, Eko Budiono menyerahkan sabuk dan sertifikat kepada 29 peserta baik Pelatih, Wasit dan Juri secara simbolis.
Laporan : Syuaib Pattimura
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi
Komentar