Maros – indeks.co.id — Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., didampingi Ketua Persit KCK PD XIV/Hasanuddin Ny. Amelia Andi Muhammad mengunjungi Mako Batalyon Zeni Tempur Yonzipur 8/SMG di Jl. Poros Moncongloe Kecamatan Tompo Bulu Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (03/02/2022).
Diketahui sebelum kegiatan, Pangdam melaksanakan vicon dengan Kasad dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti perumahan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) serta melakukan peninjauan.
Usai rangkaian kegiatan Pangdam berkesempatan memberikan pengarahan kepada personil Yonzipur 8/SMG dan ibu Persit KCK cabang Yonzipur 8/SMG.
“Saya saat ini menjabat Pangdam Hasanuddin karena kehendak Allah SWT atas ridhonya sehingga bisa menjadi Pangdam Hasanuddin. Namun saya bukanlah orang baru disini karena sebelumnya sempat menjabat sebagai Kasdam XIV/Hasanuddin”, Tuturnya.
“Di sekitar Mako Yonzipur ini adalah tempat saya biasa terjun payung bersama anggota Kostrad saat masih Perwira Pertama (Pama) dinas di Kostrad Kariango, jadi bagi saya tempat ini tidak asing lagi khususnya di area Tompobulu Kabupaten Maros,” Kenangnya.
“Rekan-rekan prajurit yang saya cintai yang memiliki semboyan Setia Hingga Akhir Kodam XIV/Hasanuddin, untuk itu mari kita seragamkan untuk penghormatan. Kepada seluruh prajurit untuk mengatakan “Setia Hingga Akhir” dilanjutkan menghormat,” Jelasnya.
“Jangan sampai Kodam Hasanuddin ternoda oleh sekelompok oknum, mari kita menjadi prajurit yang setia dan ikhlas mengabdi kepada Angkatan Darat lebih khusus untuk Kodam Hasanuddin,” Sambungnya.
“Untuk prajurit Yonzipur 8/SMG yang memiliki semboyan Sakti Mandra Guna, saya bangga pada kalian maka dari itu tunjukkan kesaktian kalian sesuai dengan semboyanmu, Sakti dalam arti kata, kalian harus disiplin, tidak cengeng dan tetap semangat,” Ajaknya.
“Sekeras apapun latihan kalian itu semua bertujuan agar kalian memiliki mental yang kuat, fisik yang prima, keahlian beladiri itu yang saya minta sehingga kalian mempunyai kemampuan diatas orang sipil,” Tambahnya.
“Ingat sewaktu-waktu akan saya dadak di Batalyon, dan jangan coba-coba ada prajurit yang melakukan pelanggaran, silahkan kalian pergi pesiar akan tetapi jangan sekali-kali menyakiti rakyat,” Tegasnya.
“Bagi yang sudah berkeluarga gaji kalian sudah melebihi UMR untuk itu, kalian bisa memanage dan memanfaatkan gaji sebaik-baiknya dan jaga keharmonisan rumah tangga, bagi ibu Persit harus pintar-pintar mengatur ekonomi dengan baik,” Pinta Pangdam.
“Jangan mencampuri urusan dinas suami apalagi mendikte, jangan suka bergosip dan carilah kesibukan yang bermanfaat bagi yang mempunyai keahlian dan keterampilan bisa memanfaatkan lahan sekitarnya guna menunjang ekonomi keluarga”, Tutupnya.
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi