Tanggamus, Lampung _ indeks.co.id — Buruknya kualitas pembangunan jalan Lapen/Hotmix di pekon (Desa) Sudimoro Bangun kecamatan Semaka kabupaten Tanggamus,Provinsi Lampung baru seumur Togek sudah hancur, Jum’at (21/1/22).
Pasalnya baru umur 15,hari pembangunan jalan Lapen/Hotmix PU- PR Lokasi RT,12, dusun I, Pekon Sudimoro bangun, sudah hancur dan rusak parah.Volume pekerjaan sepanjang 500, meter, yang anggarannya cukup pantastis
Rp 483,374,000,00,-.
Agus warga setempat menyatakan,kami selaku warga Sudimoro bangun, dengan adanya pembangunan jalan Lapen/Hotmix ini kami sangat berterimakasih kepada pemerintah setempat.
Namun kami kecewa
dengan oknum rekanan pemborong proyek CV Baron, yang pengelolanya,ujarnya.
Alasan Kami kecewa ungkap Agus, buruknya kualitas pembangunan jalan yang dikerjakan oleh pemborong, baru dua minggu (15) hari sudah hancur dan rusak separah ini,ucapnya.
Di tempat yang sama Lastari selaku warga setempat dengan nada geram dan marah juga memberikan komentar yang sama, betapa buruknya kualitas pembangunan jalan Lapen/Hotmix jni, kami kecewa karena pembangunan jalan Lapen/Hotmix. ini asal-asalan, asal jadi,katanya.
Dikatakannya, dengan buruknya kualitas pembangunan jalan Lapen/Hotmix yang baru 15, hari sudah rusak hancur dengan pemerintah terkait khususnya Dinas PU -PR, Tanggamus segera di perbaiki,harapnya.
Di tempat terpisah, Lain Arman Ketua DPW LEMBAGA Kader Militan Jokowi (KAMIJO) Provinsi Lampung,mengomentari bahwa,maraknya pembangunan fisik jalan Lapen/Hotmix di Pekon Sudimoro bangun Kecamatan Semaka, yang baru 15 hari sudah rusak parah yang merupakan proyek dari PU- PR Tanggamus tersebut,
Masih banyak lagi di tempat tempat yang lain Di BUMI BEGAWI JEJAMA Ini Bukan hanya di satu ( 1 ) pekon/desa itu saja, tetapi banyak, ujarnya.
Diapun sangat menyayangkan dan geram lagi-lagi yang kedua kalinya, ia akan menyurati Dinas PU-PR Tanggamus, terkait buruknya kualitas pembangunan jalan Lapen/Hotmix tersebut ,” Imbuhnya.
Berdasarkan tugas dan fungsi kami selaku sosial kontrol dan monitoring terhadab kebijakan pemerintah dan swasta dan berdasarkan Undang-Undang keterbukaan informasi publik nomer 14. Tahun 2008 kami Lembaga Kader Militan Jokowi (KAMIJO) DPW Provinsi Lampung,meminta Dinas terkait untuk di benahi dan perbaiki,tegasnya.(Ar)
Baru Seumur Togek Sudah Hancur Pembangunan Proyek PU-PR Kab Tanggamus
Tanggamus, Lampung _ indeks.co.id — Buruknya kualitas pembangunan jalan Lapen/Hotmix di pekon (Desa) Sudimoro Bangun kecamatan Semaka kabupaten Tanggamus,Provinsi Lampung baru seumur Togek sudah hancur, Jum’at (21/1/22).
Pasalnya baru umur 15,hari pembangunan jalan Lapen/Hotmix PU- PR Lokasi RT,12, dusun I, Pekon Sudimoro bangun, sudah hancur dan rusak parah.Volume pekerjaan sepanjang 500, meter, yang anggarannya cukup pantastis
Rp 483,374,000,00,-.
Agus warga setempat menyatakan,kami selaku warga Sudimoro bangun, dengan adanya pembangunan jalan Lapen/Hotmix ini kami sangat berterimakasih kepada pemerintah setempat.
Namun kami kecewa
dengan oknum rekanan pemborong proyek CV Baron, yang pengelolanya,ujarnya.
Alasan Kami kecewa ungkap Agus, buruknya kualitas pembangunan jalan yang dikerjakan oleh pemborong, baru dua minggu (15) hari sudah hancur dan rusak separah ini,ucapnya.
Di tempat yang sama Lastari selaku warga setempat dengan nada geram dan marah juga memberikan komentar yang sama, betapa buruknya kualitas pembangunan jalan Lapen/Hotmix jni, kami kecewa karena pembangunan jalan Lapen/Hotmix. ini asal-asalan, asal jadi,katanya.
Dikatakannya, dengan buruknya kualitas pembangunan jalan Lapen/Hotmix yang baru 15, hari sudah rusak hancur dengan pemerintah terkait khususnya Dinas PU -PR, Tanggamus segera di perbaiki,harapnya.
Di tempat terpisah, Lain Arman Ketua DPW LEMBAGA Kader Militan Jokowi (KAMIJO) Provinsi Lampung,mengomentari bahwa,maraknya pembangunan fisik jalan Lapen/Hotmix di Pekon Sudimoro bangun Kecamatan Semaka, yang baru 15 hari sudah rusak parah yang merupakan proyek dari PU- PR Tanggamus tersebut,
Masih banyak lagi di tempat tempat yang lain Di BUMI BEGAWI JEJAMA Ini Bukan hanya di satu ( 1 ) pekon/desa itu saja, tetapi banyak, ujarnya.
Diapun sangat menyayangkan dan geram lagi-lagi yang kedua kalinya, ia akan menyurati Dinas PU-PR Tanggamus, terkait buruknya kualitas pembangunan jalan Lapen/Hotmix tersebut ,” Imbuhnya.
Berdasarkan tugas dan fungsi kami selaku sosial kontrol dan monitoring terhadab kebijakan pemerintah dan swasta dan berdasarkan Undang-Undang keterbukaan informasi publik nomer 14. Tahun 2008 kami Lembaga Kader Militan Jokowi (KAMIJO) DPW Provinsi Lampung,meminta Dinas terkait untuk di benahi dan perbaiki,tegasnya.(Ar)
Redaksi/Editor : Andi Jumawi