Seram Bagian Barat _ indeks.co.id — Menyikapi pertemuan sepihak yang dilaksanakan oleh sejumlah warga Negeri Latu yang mengatasnamakan keluarga korban dan sejumlah warga Negeri Kabauw yang mengatasnamakan keluarga pelaku menuai protes dari keluarga korban almarhum Absar Pattimura Minggu, (09/01/2022).
Hal ini disampaikan oleh Abdul Mulkan Pattimura paman almarhum Absar Pattimura kepada Indeks. Menurutnya, pertemuan yang dilaksanakan di Masjid Raya Al Fatah Ambon yang melibatkan sejumlah warga Negeri Latu dan sejumlah warga Negeri Kabauw itu adalah pertemuan sepihak.
“Kami keluarga korban tidak mengetahui sama sekali adanya pertemuan sepihak itu. Kami tidak pernah dihubungi soal agenda pertemuan tersebut”, jelas Pattimura.
Bagi kami, apapun bentuk pertemuan itu untuk saat ini kami tidak menerimanya. “Ingat anak saya itu dibunuh” jadi, tidak ada kata damai, “tegas dia.
“Untuk itu kami keluarga korban, menolak segala bentuk putusan dan santunan atau apapun bentuk perhatian terhadap kami dari keluarga pelaku, dalam hal ini masyarakat Negeri Kabauw yang diberikan kepada sekelompok masyarakat Negeri Latu saat pertemuan tersebut.
Silahkan pelaku diproses secara hukum, tapi untuk kata damai tidak ada. Kami ingatkan jangan ada yang sok pahlawan kesiangan dalam kasus ini, “ucap Pattimura.
Dia juga mempertanyakan pernyataan Pk Asis Sangkala selaku sesepuh masyarakat Negeri Kabauw yang juga hadir pada pertemuan, yang mengatakan” Masalah Pembunuhan Dianggap Selesai”.
“Atas dasar apa pernyataan itu disampaikan, kami merasa tersinggung atas pernyataan tersebut. Selain sebagai sesepuh masyarakat Negeri Kabauw Pk Asis juga adalah wakil ketua DPRD Provinsi Maluku dan juga ketua DPW PKS Maluku tidak sepantasnya mengeluarkan pernyataan seperti itu,”kesal dia.
Mana mungkin masalah pembunuhan selesai tanpa ada putusan pengadilan yang inkrah. Jadi, kami keluarga korban menolak segala putusan yang telah disepakati pada pertemuan tersebut,”tegasnya.
Laporan : Syuaib Pattimura
Redaksi/Editor : Andi Jumawi
