JAKARTA_www.indeks.co.id–Sekjen Kaukus Muda Indonesia (KMI) menyarankan pelaku usaha seperi UMKM mulai beradaptasi dengan perkembangan tekhnologi. Hal ini demi berkembangnya UMKM.
“Era sekarang ini, apapun bisnisnya, transformasi atau beradaptasi mengoptimalkan platform berbasis internet menjadi hal penting untuk dipertimbangkan agar usaha terus berkembang. Termasuk dalam hal ini tentunya bagi UMKM,” ujar Rouf dalam diskusi Optimalisasi Peran UMKM Dalam Mempercepat Transformasi Ekonomi di kantor KMI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (26/3/2020).
Rouf menjelaskan bahwa kondisi ini tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena sudah menjadi tunutan zaman.
“Pemerintah kini sudah menyediakan layanan Online Single Submission (OSS) untuk mempermudah pengurusan izin bagi pelaku industri,” ujarnya.
“Dan juga, Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, menargetkan 8 juta UMKM bergeser dari menggunakan sistem offline ke sistem online, pada 2020,” lanjut Rouf.
Jika sudah bergerak online, kt Rouf, mereka pun mendapatkan peluang untuk distribusi Kredit Usaha Rakyat (KUR), inkorporasi RKB, transformasi inklusi finansial, serta kesempatan membuat NPWP serentak.
Jadi, memang saat ini UMKM mulai serius diarahkan untuk bergerak memaksimalkan proses usaha secara online.
“Inilah yang harus dimanfaatkan oleh UMKM dalam memacu dan menggenjot kinerjanya, meskipun hal ini tidak mdah tentunya,” pungkas Rouf.(Gusdin)