Foto : Saat penyerahan bantuan dari Tim BKKS,GARBI, ACT bersama warga.(Doc.Red**/Fyan)
Soppeng,Sulawesi Selatan
www.indeks.co.id
Jum’at 14 Juni 2019
TIM/Fyan
Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Soppeng Sulsel pekan lalu, masih menyisakan kepedihan, termasuk bagi mereka yang menggantungkan hidup dari hasil pertanian.
Pak Armas, salah satu warga dusun Lakibong, Desa Tinco, Kecamatan Citta, menyebutkan kerugiannya kurang lebih delapan juta akibat lahan tanaman jagungnya tersapu banjir, mengakibatkan gagal panen.
Bagaimana tidak, luapan air sungai WalannaE yang memasuki pemukiman warga, tingginya bahkan melebihi orang dewasa. Beberapa barang pun terbawa arus.
Kamis, 13 Mei 2019, dengan semangat berbagi, relawan dari Tim Amal BKKS Soppeng, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Soppeng, Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) Soppeng bergerak bekerjasama dengan aparat desa bersinergi ke lokasi bencana, mencoba mengukir kembali senyum dan semangat warga.Penyaluran bantuan dilakukan di desa Tinco dan desa Kampiri, Kecamatan Citta, serta di desa Barang Kecamatan Liliriaja.
Meski yang mereka dapatkan tidak mampu mengganti kerugian yang ada, setidaknya rasa syukur terucap dari raut wajah mereka.
Terimakasih yang tak terhingga diucapkan oleh bapak kepala dusun Tinco,bapak Evhy Jumarhadi.
Terimakasih para donatur, relawan, pemerintahan desa dan semua pihak terkait. Mari terus bersinergi dalam kebaikan. Semoga yang dilakukan mendapatkan ridho-Nya, dan bisa mempelajari hikmah dari ujian ini.
Publizher/Redaksi : AJM