Foto : Suasana Banjir di Jalan Pahlawan Cabbenge, Poros Sengkang-Cabbenge.(Doc.Red**).
Soppeng,Sulawesi Selatan
www.indeks.co.id
Minggu 9 Juni 2019
Hujan yang terjadi sepekan terakhir ini mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami banjir dengan intensitas tinggi.
Pantauan awak media www.indeks.co.id di seputaran wilayah Kecamatan Lilirilau nampak warga terjebak banjir baik di perjalanan arus balik lebaran dari Makassar ke arah Sengkang Ibukota Kabupaten Wajo, maupun ke arah Kota Bone melalui Kota Cabbenge.
Selain terjebak banjir di jalan warga juga terjebak di rumahnya akibat banjir yang melanda sejak Minggu (9/6/19) dini hari tadi (05.30) wita. Intensitas curah hujan yang terus meningkat membuat warga kuatir dan berharap agar hujan bisa berhenti.
“Banjir ini terjadi sejak dini hari tadi sekitar pukul 05.30 wita, kami sempat kaget karena saat itu saya baru pulang dari melihat banjir di Marossa ternyata di rumah saya juga sudah kebanjiran,”kata Iwan warga Kelurahan Pajalesang,Minggu (9/6/19).
Menurutnya banjir seperti ini pernah terjadi pada tahun 2003 lalu air setinggi 1 meter lebih dijalan raya. Sehingga kami sangat kuatir jangan sampai banjir ini bisa bertambah dan mengakibatkan banjir yang lebih parah lagi seperti tahun 2003 lalu,jelasnya.
Nampak sejumlah warga bersama Aiptu Baharuddin Kasi Humas Polsek Lilirilau melakukan pengaturan arus lalu lintas di jalan Pahlawan yang saat ini sudah kebanjiran juga yang merupakan jalan poros Soppeng-Wajo dan ke Kota Bone.
“Banjir ini memang sempat mengagetkan warga karena datangnya tiba-tiba, beruntung terjadinya saat warga sudah selesai Sholat Subuh tadi, sehingga sempat saling bahu membahu menyelamatkan barang-barangnya,”ungkap Aiptu Baharuddin.
Anwardin salah satu pengguna jalan yang ikut terjebak saat menuju ke Kota Sengkang mengungkapkan bahwa, dirinya sudah 2 jam lebih terjebak karena jalan poros Soppeng – Wajo yang hendak dilaluinya kebanjiran.
Publizher/Redaksi : AJM
