Foto : Syafruddin Syafar,S.Pd.,M.Pd Kepala SMP Muhammadiyah Lajoa saat memberikan materi Latihan Ceramah Ramadhan Pesantren Kilat.(Doc.Red**).
Sulawesi Ekspress- Watansoppeng,Sulsel Upload : 12.37 wita oleh Redaksi.
Kamis 9 Mei 2019
Syafruddin Syafar,S.Pd.,M.Pd Kepala SMP Muhammadiyah Lajoa Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng,Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan materi Latihan Ceramah Ramadhan yang bertemakan Alquran sebagai penyembuh di pesantren Kilat,Kamis (9/5/19).
“Anak-anakku sekalian syukur Alhamdulillah, hari ini saya lihat kalian semua dalam keadaan sehat Wal Afiat, tentunya kalian dalam menjalankan Ibadah Puasa pada bulan Suci Ramadhan 1440 H ini menghadapi sejumlah kendala yang bisa membatalkan puasa,”kata Syafruddin Syafar.
Dikatakannya, kendala dalam menjalankan ibadah puasa tentunya berbagai macam ujian yang kita hadapi, diantaranya dalam bentuk sakit.Namun dalam hal ini kita sebagai hamba Allah jangan pernah berputus asa karena Allah SWT dalam surat Al Isra ayat 82 berfirman : Wa nunazzilu minal qur’aani maa huwa syifaaa’uw wa rohmatul lil-mu’miniina wa laa yaziiduzh-zhoolimiina illaa khosaaroo, yang artinya : Dan Kami turunkan dari Al quran (Sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al quran itu) hanya akan menambah kerugian.l
Lanjut dia, olehnya itu anak-anakku sekalian jadikanlah Alquran sebagai pedoman dalam hidup kita dan apapun masalah yang di hadapi dalam hidup ini kita kembalikan pada Allah SWT serta berpedoman pada Al Quran dan Hadits,ucap Syafruddin syafar.
Terakhir Kepala SMP Muhammadiyah Lajoa meminta kepada seluruh siswa dan siswi untuk senantiasa mengikuti dan mencermati apa saja yang disampaikan oleh pemateri Pesantren kilat ini. “ikuti dan cermati serta pahami apa yang disampaikan oleh pemateri, ingat rajin dan perbanyaklah membaca Alquran terlebih di bulan suci Rhomadhan ini,”harapnya.
Kepada awak media Sulawesi Ekspress Syafruddin syafar menyampaikan bahwa setelah berakhirnya kegiatan pesantren kilat ini salah satu outputnya adalah beberapa siswa yang akan di utus untuk memberikan ceramah Ramadhan di beberapa masjid/mushollah di kelurahan Jennae,ucapnya.
Kegiatan di ikuti oleh seluruh siswa kelas VII dan Kelas VIII sebanyak 86 orang siswa didampingi oleh guru selaku Pemateri dan Kepala Sekolah selaku penasehat dan sekaligus sebagai pemateri.
Publizher/Redaksi : AJM