BUDAYADUNIAKAB.SOPPENGSULAWESI SELATAN

Pusat Perhatian Dunia, Artefak di Soppeng Ungkap Jejak Manusia Purba Berusia 1,5 Juta Tahun

927
×

Pusat Perhatian Dunia, Artefak di Soppeng Ungkap Jejak Manusia Purba Berusia 1,5 Juta Tahun

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

Soppeng, Kamis 7 Agustus 2025 | INDEKS.co.id — Penemuan penting menggemparkan dunia arkeologi. Tim peneliti gabungan dari Indonesia dan Australia berhasil menemukan tujuh artefak prasejarah di Situs Calio, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Temuan ini menjadi bukti kuat bahwa manusia purba telah menetap di Pulau Sulawesi sejak lebih dari satu juta tahun yang lalu.

Artefak tersebut ditemukan di tengah kebun jagung milik warga, hasil dari proses penggalian yang dilakukan sejak tahun 2019. Meski sempat tertunda akibat pandemi pada 2020, penelitian kembali dilanjutkan sejak 2021 hingga tahun ini.

Menurut hasil penanggalan fosil yang ditemukan bersama artefak, usia temuan tersebut diperkirakan antara 1,04 juta hingga 1,48 juta tahun. Ini menjadikan Situs Calio sebagai salah satu titik terpenting dalam penelitian migrasi manusia purba di Asia Tenggara.

Tujuh artefak yang ditemukan merupakan alat serpih—serpihan batu dari pembuatan alat-alat batu besar. Temuan ini menunjukkan bahwa manusia purba memanfaatkan limbah batu sebagai peralatan, seperti alat pemotong.

Penemuan ini membuka lembaran baru dalam sejarah manusia dan memperkuat posisi Sulawesi sebagai salah satu situs arkeologi tertua di dunia.

Hadir pada kegiatan ini, para peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Pusat Kolaborasi Riset Arkeologi Sulawesi (BRIN-UNHAS), Universitas Hasanuddin, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, serta Griffith University, Queensland, Australia, Komandan Kodim 1423/Soppeng, Kajari Soppeng, Kapolres Soppeng, para Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD Soppeng.

(Tim INDEKS)

Redaksi/Publizher : Andi Jumawi

Foto Kegiatan Konfrensi Pers ;

BACA JUGA  Courtesy Call dengan Kepala Staf AD Jepang, Kasad Bahas Kerja Sama Militer Hingga Penanggulangan Bencana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!