DAERAHHukum & KriminalKENDARIPROV.SULAWESI TENGGARAREDAKSI

Geger, Balita Di Culik, Ayah Disabet Parang

2594
×

Geger, Balita Di Culik, Ayah Disabet Parang

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI
Listen to this article

INDEKS.CO.ID | KENDARI — Seorang Balita asal Kendari bernama Aksa umur 9 bulan diculik oleh orang tak dikenal (OTK) pada Kamis, 5 Januari 2023. Peristiwa itu terjadi di Lorong Cendana Kelurahan Caddy, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sekitar pukul 12:30 Wita.

Foto : Kedua Orang Tua Balita Korban Penculikan saat mepapor di Polsekta Kendari.(Ist)

Ayah korban bernama Ali (53) menjelaskan, bahwa saat itu dia bersama isteri dan anaknya yang masih balita berada di dalam rumah.

Kemudian anaknya menangis, Setelah itu dia pun berinisiatif menggendongnya, namun tiba-tiba orang tak dikenal lansung merampas anak balita itu dari pelukan sang ayah yang saat itu sedang berada di teras rumah untuk menenangkan anaknya yang sedang menangis.

“Saat itu pelaku menggunakan motor dengan sendirinya. Saat saya sedang di depan rumah tiba-tiba orang tak di kenal itu berhenti dan merampas anak saya,” ujar Ayah korban saat ditemui di Polsekta Kendari usai melaporkan peristiwa tersebut.

Saat itu, ayah korban sempat melakukan perlawanan, tetapi pelaku melakukan pengancaman menggunakan parang. Akhirnya anaknya pun langsung di bawa kabur oleh pelaku yang tidak di kenal.

“Dia mengancam menggunakan parang. Leher saya hampir di potong untung saya menghindar tetapi tangan saya yang luka akibat menangkis parang tersebut,” bebernya.

Dari pantauan media ini, saat ini terlihat pihak kepolisan tengah melakukan penyidikan serta melaksanakan pemeriksaan pada orang tua bayi tersebut.

Sejumlah aparat kepolisian juga telah dikerahkan untuk melakukan pengejaran terhadap OTK tersebut.(NN)

Redaksi/Publizher : Andi Jumawi

BACA JUGA  Dengar Aduan Masyarakat, Polsek Tinanggea Gelar Jumat Curhat : Kami Butuh Saran dan Kritik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!