KOLAKA, INDEKS.co.id — Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Tenggara bersama sejumlah instansi terkait melaksanakan peninjauan lapangan terhadap rencana pengalihan arus lalu lintas pada proyek pembangunan jalan layang (flyover) di ruas Jalan Pomalaa–Wolulu, Kabupaten Kolaka, yang dikerjakan oleh PT. Indonesia Pomalaa Industry Park (IPIP), Rabu (29/10/2025).
Kegiatan dimulai pukul 18.00 WITA hingga malam hari, dipimpin langsung oleh Wadir Lantas Polda Sultra, AKBP Arif Irawan, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sultra, AKBP Faisal, S.Sos. Turut hadir perwakilan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sultra, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Sultra, Dinas Perhubungan Kabupaten Kolaka, serta Satlantas Polres Kolaka. Sebanyak 38 personel gabungan turut serta dalam kegiatan ini.
BACA JUGA :
Peninjauan tersebut bertujuan memastikan seluruh aspek keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas terpenuhi sebelum penerapan rekayasa lalu lintas dilakukan selama masa pembangunan flyover berlangsung.
Dari hasil audit lapangan, tim terpadu menilai secara umum kondisi jalan dan kelengkapan rambu lalu lintas sudah baik. Namun demikian, masih ditemukan sejumlah kekurangan yang perlu segera disempurnakan oleh pihak pelaksana proyek.
BACA JUGA :
Adapun beberapa catatan penting yang menjadi perhatian, antara lain kurangnya penerangan di area proyek, minimnya rambu peringatan dari dua arah, serta belum adanya spanduk pemberitahuan terkait pengalihan arus kendaraan. Selain itu, marka jalan dinilai belum jelas, dan jumlah flagman perlu ditambah dari empat menjadi delapan orang untuk menjaga keamanan dan ketertiban arus di titik pekerjaan.
Petugas di lapangan juga diingatkan agar wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) secara lengkap sesuai standar keselamatan kerja.
Tim turut merekomendasikan agar traffic cone dipasang lebih ke luar hingga batas aspal, paku jalan ditanam secara permanen, serta dilakukan perataan dan pembersihan jalur alternatif, karena masih ditemukan batu berukuran besar yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Menanggapi hasil temuan tersebut, pihak PT. IPIP menyatakan komitmennya untuk segera menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang diberikan oleh tim terpadu, sesuai ketentuan teknis dan arahan dari instansi berwenang.
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Ditlantas Polda Sultra dan instansi teknis lainnya dalam menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran arus lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Sulawesi Tenggara, khususnya di sekitar kawasan strategis proyek nasional pembangunan Flyover Pomalaa–Wolulu.(Tim INDEKS.co.id)
Redaksi/Publisher : Andi Jumawi
