SOPPENG, INDEKS.co.id — Setelah puluhan tahun menghadapi berbagai persoalan tanpa solusi tuntas, Pasar Cabbenge akhirnya memasuki babak baru. Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, turun langsung ke lokasi dalam kunjungan kerjanya pada Rabu (6/8/2025) untuk meninjau kondisi pasar sekaligus menyerap aspirasi para pedagang.

Pasar tradisional yang telah beroperasi lebih dari dua dekade itu diketahui mengalami banyak permasalahan, mulai dari kesemrawutan lapak, kurangnya kebersihan, hingga pelanggaran pemanfaatan ruang oleh sejumlah pemilik ruko.
“Kita ingin Pasar Cabbenge berubah menjadi pasar yang lebih tertata, bersih, dan nyaman. Tapi penataan ini akan kita lakukan secara bertahap dan berkeadilan. Pedagang lama tetap menjadi prioritas,” tegas Bupati Suwardi di hadapan para pedagang.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyoroti keberadaan ruko yang berdiri di atas bahu jalan dan mengganggu akses umum. Ia menegaskan bahwa penertiban akan dilakukan secara profesional dan sesuai aturan yang berlaku.
“Saya minta petugas pasar bekerja dengan integritas. Tidak ada yang boleh bermain-main dalam penataan ini. Kita ingin pasar yang menjadi wajah ekonomi rakyat kembali tertib,” ujarnya.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang inspeksi, tetapi juga forum diskusi terbuka. Para pedagang diberi ruang untuk menyampaikan keluhan dan saran secara langsung kepada kepala daerah, yang kemudian disambut dengan dialog konstruktif.
Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen menjadikan Pasar Cabbenge sebagai pusat ekonomi rakyat yang representatif, aman, dan nyaman, baik bagi pedagang maupun pengunjung. Penataan ini diharapkan mampu menghidupkan kembali geliat ekonomi lokal serta memperkuat wajah pasar tradisional di era modern.(Tim)
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi
















