BULETIN TNIJAKARTANasional

Kapal Perang Terbesar ASEAN, KRI Brawijaya-320, Resmi Bertolak dari Italia Menuju Indonesia

8560
×

Kapal Perang Terbesar ASEAN, KRI Brawijaya-320, Resmi Bertolak dari Italia Menuju Indonesia

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

JAKARTA, INDEKS.co.id – Tonggak baru pertahanan laut Indonesia resmi dimulai. KRI Brawijaya-320, kapal fregat tercanggih sekaligus terbesar milik TNI Angkatan Laut dan yang terbesar di kawasan ASEAN, resmi diberangkatkan dari galangan kapal Fincantieri, La Spezia, Italia, Selasa (29/7/2025), menuju tanah air.

Kapal berukuran 143 meter dengan kecepatan maksimal 32 knot ini merupakan bagian dari dua unit Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) pesanan Indonesia dari galangan ternama Fincantieri. KRI Brawijaya-320 dirancang khusus dengan kemampuan tempur modern, terutama dalam peperangan anti-udara (Anti Air Warfare/AAW), serta dilengkapi sistem tempur dan navigasi paling mutakhir di kelasnya.

Simbol Modernisasi Alutsista Maritim

Serah terima kapal dilakukan dalam sebuah upacara militer yang berlangsung di Muggiano, Italia, Kamis (3/7/2025), dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, mewakili Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoedin. Pada momen tersebut, Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh juga dikukuhkan sebagai Komandan pertama KRI Brawijaya-320.

“Upacara pengukuhan berlangsung di atas geladak kapal, menandai dimulainya masa operasional kapal perang canggih ini di bawah kepemimpinan beliau,” tulis Koarmada II dalam rilis resmi mereka.

Kehadiran KRI Brawijaya-320 yang akan memperkuat jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmada II disebut sebagai bagian dari strategi memperkuat postur pertahanan laut di wilayah Indonesia tengah dan timur.

Kapal Canggih Buatan Italia, Siap Kawal Samudra Nusantara

Dengan sistem Combat Management System (CMS) yang terintegrasi, kapal ini mampu mengelola sensor, senjata, komunikasi, dan navigasi melalui jaringan data berkecepatan tinggi. Teknologi canggih ini membuatnya sangat fleksibel dan adaptif dalam menghadapi berbagai misi maritim.

Panglima Komando Armada RI (Pangkoarmada RI), Laksdya TNI Denih Hendrata menyampaikan bahwa seluruh logistik dan kesiapan kapal telah terpenuhi secara menyeluruh.

BACA JUGA  Tinjau Lahan Pembangunan Brigif dan Yonif Dandim 1412/Kolaka Dampingi Tim Dari Kemenhan

“Kesiapan KRI Brawijaya-320 telah mencapai 100 persen, baik dari sisi material maupun personel yang mengawaki kapal ini,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa kapal dijadwalkan akan tiba di Pangkalan Koarmada II Surabaya pada 10 September 2025, setelah menjalani pelayaran selama sekitar satu bulan.

Diplomasi Pertahanan dan Komitmen Maritim Indonesia

Upacara serah terima turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari kedua negara, seperti Chief of the Italian Navy Admiral Ernesto Credendino, Dubes RI untuk Italia Prof. Dr. Junimart Girsang, serta jajaran TNI dan Kementerian Pertahanan RI.

Media Italia, Scenarie Economici, menyebut momen ini sebagai “langkah penting” dalam kerja sama pertahanan laut antara Indonesia dan Italia, serta bentuk penghormatan terhadap hubungan diplomatik kedua negara.

KRI Brawijaya-320 bukan sekadar kapal perang. Ia adalah lambang kemajuan alutsista Indonesia dan representasi tekad TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim di era geopolitik yang semakin dinamis.

“KRI Brawijaya-320 hadir bukan hanya sebagai simbol kekuatan alutsista, tetapi juga sebagai representasi kehormatan dan kesiapan tempur TNI AL di bawah komando Koarmada II,” pungkas Koarmada II.

Redaksi/Editor: Andi Jumawi
Sumber: Puspen TNI | Koarmada II | Scenarie Economici | Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!