Kendari, INDEKS.co.id – Komandan Korem 143/HO, Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto, S.I.P., M.Han, secara resmi membuka kegiatan Kaderisasi Pelatih (Kadertih) Pencak Silat Militer (PSM) yang dilaksanakan secara tersebar di lingkungan Korem 143/HO. Pembukaan berlangsung di Markas Yonif 725/Woroagi, Senin (16/6/2025).
Dalam keterangan tertulis Kapenrem 143/HO, Mayor Inf La Ode Sadiran, dijelaskan bahwa pelatihan ini melibatkan personel dari seluruh satuan jajaran Korem, mulai dari staf Korem, Kodim, hingga Yonif 725/Woroagi.
Pada kesempatan tersebut, Danrem 143/HO menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para prajurit yang turut berpartisipasi sebagai calon kader pelatih PSM. Ia menegaskan pentingnya melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa yang juga dapat memperkuat jati diri prajurit TNI.
“Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan semangat para prajurit yang mengikuti pelatihan ini. Kalian adalah kader pelatih yang nantinya akan menyebarluaskan ilmu PSM ke satuan masing-masing. Pencak silat adalah warisan leluhur yang harus kita lestarikan,” ujar Brigjen Wahyu.
Lebih lanjut, ia berharap melalui pelatihan yang berlangsung selama 90 hari ini akan lahir kader-kader yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga siap membentuk kepengurusan PSM di berbagai daerah, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota.
“Ke depan, akan digelar kompetisi antar Korem untuk menguji kemampuan kalian. Karena itu, ikuti pelatihan ini dengan semangat, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Fokus pada proses, jaga keselamatan, dan manfaatkan momen ini untuk mengembangkan diri,” pesan Danrem sebelum menutup sambutannya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasi Ops Kasrem 143/HO, Ketua IPSI Provinsi Sultra, para Dandim jajaran Korem 143/HO, Danyonif 725/Wrg, Kajasrem 143/HO, tim pelatih PSM dari Kodam XIV/Hasanuddin, tim Jasrem, serta tim medis Korem 143/HO.
(Tim/AJM)
Redaksi/Publizher: Andi Jumawi