Ilaga, Papua, INDEKS.co.id — Suara tawa anak-anak dan riuh antusiasme warga pecah di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, saat seragam hijau TNI memasuki halaman kampung. Namun kali ini, para prajurit bukan datang membawa senjata—melainkan membawa kasih dan kehangatan dalam bentuk pakaian layak pakai untuk warga.
Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) kembali menunjukkan wajah humanisnya. Dipimpin Danpos Wuloni, Lettu Inf I Made Mertiana, para prajurit membagikan ratusan pakaian kepada warga setempat. Bukan sekadar kegiatan seremonial, aksi sosial ini menjadi momen penuh makna bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pegunungan Papua itu.
“Kami ingin Wuloni merasakan bahwa TNI hadir bukan hanya untuk menjaga, tapi juga untuk merangkul. Kami datang membawa hati,” ucap Lettu Made Mertiana sambil tersenyum, dikerubungi anak-anak yang memanggilnya “Om Tentara”.
Momen kebersamaan itu pun terasa hangat. Anak-anak mencoba baju dengan gembira, sementara prajurit membantu mencocokkan ukuran, membagikan permen, dan bahkan mengajak bermain. Para ibu terlihat telaten memilih baju terbaik untuk keluarganya dari tumpukan pakaian yang ditata rapi.
Lettu Made juga memastikan bahwa bantuan ini tidak berhenti sampai di sini. “Bagi yang belum kebagian, tenang saja. Akan ada tahap berikutnya. Kami ingin semua merasakan sentuhan kasih ini,” katanya.
Komandan Satgas Yonif 700/WYC, Letkol Inf Heraldo Tabasonda, menyebut aksi ini sebagai bagian dari roh “Wira Yudha Cakti” yang tak hanya bertugas menjaga wilayah, tapi juga merawat hubungan emosional dengan rakyat.
“Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga, tetapi juga sahabat. Suara tawa warga adalah semangat bagi kami untuk terus melangkah di medan tugas,” ujar Letkol Heraldo dengan bangga.
Kegiatan ini adalah lebih dari sekadar bagi-baju. Ini adalah jembatan kepercayaan—menghapus jarak, memulihkan harapan, dan menanamkan benih damai di bumi Papua yang mendambakan ketenangan.
(Tim INDEKS / AJM)
Redaktur Pelaksana: Andi Jumawi