BULETIN TNIKabupaten PuncakNasionalPapua Tengah

Sentuhan Kemanusiaan Prajurit TNI di Pedalaman Papua: Warga Antre Tanpa Paksaan

280
×

Sentuhan Kemanusiaan Prajurit TNI di Pedalaman Papua: Warga Antre Tanpa Paksaan

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

SELASA 22 April 2025

Sinak, Papua – INDEKS.co.id – Di balik dinginnya udara pegunungan Papua, kehangatan justru terpancar dari aksi nyata para prajurit Satgas Yonif 700/Wiratama. Tanpa upacara besar atau sorotan kamera, mereka membuka layanan kesehatan di depan Pos Sinak Bandara—dan warga pun berdatangan. Bukan karena disuruh, tapi karena percaya.

Anak-anak digendong, lansia dituntun, dan senyum-senyum malu dari warga mewarnai antrean yang terbentuk di ruang terbuka hijau sekitar pos. Suasananya cair, akrab, dan penuh harapan.

Tenaga medis yang bertugas bukan sembarang orang. Mereka adalah lulusan terbaik dari Pusat Pendidikan Kesehatan TNI AD, siap siaga dengan perlengkapan medis lapangan dan kemampuan mumpuni. Dari pemeriksaan ringan hingga pemberian obat-obatan, semua dilakukan dengan sabar, teliti, dan yang terpenting—tanpa jarak.

“Tidak ada yang suruh. Kami datang karena butuh dan percaya,” ujar seorang ibu sambil mengelus kepala anaknya yang baru selesai diperiksa.

Letnan Dua Infanteri Karel, Danpos Sinak Bandara, menyampaikan bahwa ini adalah bagian dari misi kemanusiaan TNI.

“Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga wilayah, tapi sebagai pelayan masyarakat. Ketika warga datang tanpa diminta, itu artinya kami diterima,” ucapnya dengan bangga.

Tak hanya pengobatan, kegiatan ini membuka ruang dialog dan mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat—di tanah yang masih sering dirundung isu keamanan. Tapi hari itu, yang terasa hanya kedamaian.

Papua menunjukkan sisi lain—lebih hangat, lebih manusiawi. Dan TNI, dengan seragam dan senyumnya, menjadi bagian dari kisah itu.

(Tim Liputan / AJM)
Redaksi: Andi Jumawi

BACA JUGA  Hari Juang TNI-AD Ke-76 Korem 143/HO Gelar Bakti Sosial Donor Darah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!