DAERAHKAB.JENEPONTOSULAWESI SELATAN

Pengguna Jalan Maccini Baji Keluhkan Kondisi Rusak Parah, Harap Pemerintah Segera Bertindak

377
×

Pengguna Jalan Maccini Baji Keluhkan Kondisi Rusak Parah, Harap Pemerintah Segera Bertindak

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

Jeneponto, INDEKS.co.id — Kondisi jalan Maccini Baji, tepatnya di poros Kampus STEI DDI yang berada di belakang Pasar Karisa, semakin memprihatinkan. Jalan beraspal tersebut kini dipenuhi lubang-lubang besar dan rusak parah, sehingga membahayakan pengguna jalan, terutama saat musim hujan. Tak jarang pengendara sepeda motor terpeleset dan jatuh akibat jalan yang licin dan berlubang, Rabu 16 April 2025.

Jalan Maccini Baji merupakan salah satu akses penting menuju Pasar Sentral Karisa, yang setiap hari dilalui oleh warga untuk beraktivitas. Sayangnya, meskipun vital, jalan ini belum mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah Jeneponto.

Ironisnya, jalan tersebut berada berdampingan dengan kediaman pribadi Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir, SE., MM, yang hampir setiap hari melintasi jalur ini. Namun, hingga kini belum terlihat adanya perbaikan atau upaya penanganan terhadap kerusakan jalan yang semakin parah.

Seorang warga yang kerap melintasi jalur tersebut, sebut saja Serre, mengungkapkan harapannya agar pemerintah daerah, khususnya Bupati H. Paris Yasir dan Wakil Bupati Islam Iskandar, SH, segera menindaklanjuti kondisi jalan tersebut.

“Kami hanya berharap ada perhatian dan tindakan nyata dari pemerintah. Jalan ini sangat penting bagi aktivitas warga. Kalau terus dibiarkan, bisa semakin membahayakan pengguna jalan,” ujar Serre.

Masyarakat berharap, pemerintah daerah tidak menutup mata terhadap keluhan warga dan segera memperbaiki jalan poros Maccini Baji yang menjadi jalur penghubung ke jalan lingkar dua dan Pasar Karisa.(Ismail Lilik)

Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi

BACA JUGA  AKBP Santiaji Kartasasmita Pimpin Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Pengabdian Personel Polres Pinrang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!