Balikpapan, Indeks.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan secara resmi menutup rangkaian Safari Ramadhan 1446 H dengan kunjungan terakhir di Masjid Darussalam, Kelurahan Margo Mulyo, pada Selasa (25/3/2025) malam. Penutupan ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, yang menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menjaga kondusivitas kota.
Acara ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan, termasuk Dandim 0905/Balikpapan Kolonel Kav Muhammad Darwis, Kapolresta Balikpapan, Sekda Kota Balikpapan Muhaimin, serta sejumlah kepala OPD, lurah, tokoh agama, dan masyarakat setempat.
Safari Ramadan, Wujud Kebersamaan dan Kepedulian
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bagus Susetyo menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya Safari Ramadan, terutama di 10 malam terakhir, yang diyakini sebagai waktu pencarian Lailatul Qadar.
“Kami bersyukur bisa melaksanakan Safari Ramadan hingga malam-malam terakhir ini. Semoga kita semua diberi kemudahan hingga Hari Raya Idulfitri,” ujarnya.
Ketua Masjid Darussalam, H. Mulyono, mengapresiasi dukungan Pemkot Balikpapan yang telah memberikan bantuan bagi kepentingan masjid.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah terhadap pembangunan dan kegiatan keagamaan di Masjid Darussalam. Semoga ini menjadi amal jariah bagi semua pihak yang terlibat,” tuturnya.
Pesan Kamtibmas dan Kenyamanan Kota
Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan, kesehatan, serta memberikan pemahaman kepada anak-anak agar tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu ketertiban umum.
“Mari kita jaga kondusivitas kota kita, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini,” imbuhnya.
Beliau menegaskan bahwa Safari Ramadan bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari upaya memperkuat kerukunan, persatuan, dan kenyamanan beribadah bagi warga Balikpapan.
“Semoga warga Balikpapan semakin dimudahkan dalam menjalankan ibadah dan aktivitas sehari-hari, sehingga kita bisa mewujudkan visi kota global yang nyaman untuk semua dalam bingkai Madinatul Iman,” harapnya.
Tausiah: Pentingnya Ucapan Baik
Acara penutupan Safari Ramadan juga diisi dengan tausiah dari KH Muslikh Umar, yang menekankan pentingnya tanggung jawab dan ucapan baik.
Beliau mengibaratkan ucapan baik sebagai pohon besar dengan akar yang kuat.
“Ucapan baik akan sampai ke langit, dan yang terbaik dari ucapan tersebut adalah kalimat syahadat,” ujarnya.
Pesan ini menggambarkan keyakinan umat beriman dalam meneguhkan keesaan Allah serta menjaga lisan agar selalu mencerminkan kebaikan.
Dengan berakhirnya rangkaian Safari Ramadan ini, diharapkan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan keimanan semakin tumbuh di tengah masyarakat Balikpapan.(TIM)
Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi