PANGKEP, indeks.co.id — Dalam gelombang terbaru aksi penyelundupan BBM subsidi jenis solar yang merebak di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, suara tegas mulai terdengar. Kerugian baik bagi masyarakat umum maupun negara semakin mengemuka akibat praktek ilegal ini. Masyarakat yang seharusnya mendapat pelayanan maksimal kini merasakan kekecewaan karena pasokan BBM solar terus tercatat habis. Di balik fenomena ini, oknum-oknum yang terlibat dalam aksi menyelundupkan BBM subsidi jenis solar ke tempat-tempat tertentu, yang akrab disebut sebagai bask cam, buka suara. Irwan, Ketua LP3-N Pangkep, menyuarakan keprihatinan pada hari Selasa, 04/03/2025.
Irwan Mote, sosok di balik DPD LP3-N, turut angkat bicara melalui kanal berita daring untuk mendesak aparat penegak hukum, seperti Polda Sulawesi Selatan dan Polres Pangkep, untuk segera memberantas habis para pelaku ilegal ini. Mafia yang menyulut permasalahan di seputar BBM subsidi jenis solar di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) harus ditindak tegas agar tampilan kinerja aparat keamanan menjadi jelas di mata masyarakat, terutama warga Pangkajene Kepulauan.
Kritik pedas juga dilontarkan oleh Ketua DPD LP3-N Pangkep terhadap keberadaan mafia atau penimbun BBM subsidi jenis solar di wilayah Pangkajene Kepulauan. Irwan Mote menyerukan agar pihak kepolisian segera melakukan perbaikan dan mencari solusi untuk segera memberantas praktik ilegal ini. Sesuai dengan aturan yang berlaku, Irwan Mote menegaskan bahwa semua pihak harus tunduk pada aturan dan tidak ada yang terhindar dari pengawasan yang ketat. Pesannya disampaikan dengan lugas pada Selasa, 04/03/2025.(AJM)
Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi