BidhumasDitkrimumHUKUMKonawe SelatanNasionalPOLDA SULTRAPROV.SULAWESI TENGGARA

Polda Sultra Klarifikasi Isu Penembakan Mobil Dinas Camat Baito

607
×

Polda Sultra Klarifikasi Isu Penembakan Mobil Dinas Camat Baito

Sebarkan artikel ini
Foto ; Kabid Humas Polda Sultra Kombes Polda Iis Kristian (Tengah), Dirkrimum Polda Sultra, Kombes Polda Dodi Ruyatman (Kanan) dan Herwan Malengga Kasi Pemerintahan Kecamatan Baito (Kiri). (Doc.Red**)
Listen to this article

KONSEL, indeks.co.id — Isu mengenai penembakan mobil dinas Camat Baito di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara sempat membuat publik resah. Kondisi ini diperparah karena kasus persidangan Supriyani, seorang guru honorer di Konawe Selatan yang dituduh menganiaya anak polisi hingga luka memar, sedang berlangsung.

Foto ; Kabid Humas Polda Sultra Kombes Polda Iis Kristian (Tengah), Dirkrimum Polda Sultra, Kombes Polda Dodi Ruyatman (Kanan) dan Herwan Malengga Kasi Pemerintahan Kecamatan Baito (Kiri). (Doc.Red**)

Peristiwa ini diduga terkait dengan upaya mengancam maupun mengintimidasi Supriyani, mengingat mobil dinas yang dijalankannya sering digunakan dalam keperluan hukum terkait kasus tersebut. Namun, Kepala Bidang Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian dan Direktorat Kriminal Umum Polda Sultra Kombes Pol Dodi Ruyatman memberikan klarifikasi pada Senin malam, 28 Oktober 2024.

Dalam konferensi pers yang diselenggarakan, Kombes Pol Iis Kristian memastikan bahwa tidak ada keterlibatan Orang Tak Dikenal (OTK) dalam insiden tersebut. Menurut keterangan dari Kombes Pol Iis Kristian, informasi yang mengatakan mobil dinas Camat Baito ditembak oleh OTK tidak benar, berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Herwan Malengga Kasi Pemerintahan Kecamatan Baito kepada polisi. Hal ini juga didukung oleh pernyataan Herwan Malengga yang mengaku tidak mendengar adanya suara tembakan dan mengakui jika jendela kaca mobil yang pecah itu bukan karena tembakan, melainkan benturan benda keras.

Foto ; Kaca Jendela Mobil Dinas Camat Baito yang pecah kacanya. (Doc.Red**)

Kasi Pemerintahan Kecamatan Baito, Herwan Malengga mengatakan bahwa ia sedang dalam perjalanan pulang ke kantor Camat setelah menjalankan sholat dan makan di rumahnya ketika ia mendengar suara benturan keras mirip batu kerikil yang dilemparkan ke seng. Setelah mengecek jendela kaca pintu samping kiri belakang mobil yang telah retak dan pecah, ia menghubungi Camat Baito (Sudarsono) tentang mobil dinas yang mengalami pecah kaca di sebelah kiri belakang.

Meskipun kejadian ini tidak terkait langsung dengan kasus penganiayaan yang sedang berlangsung, insiden ini menimbulkan tanda tanya di antara masyarakat. Kebijakan yang tidak tenang akan mempengaruhi tatanan sosial di masyarakat. Oleh karena itu, klarifikasi yang diberikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Sultra hendaknya menjadi keyakinan bagi warga masyarakat dalam menghadapi ketidakpastian.

BACA JUGA  7 Gubernur, 76 Bupati, 18 Wali Kota Segera Akhiri Masa Jabatan Jelang 2024, Kemendagri Sampaikan Pesan Penting

Sementara Direktorat Kriminal Umum Polda Sultra, Kombes Pol Dodi Ruyatman menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan pihak Puslabfor Makassar dan rencananya Selasa (29/10/2024) tim Puslabfor akan tiba di Polda Sultra untuk mengidentifikasi kejadian ini, jelasnya.

Insiden ini menjadi perhatian media dan masyarakat, karena terkait dengan seorang guru honorer yang tengah disidang atas kasus penganiayaan anak polisi. Jaminan keamanan dan kenyamanan bagi semua pihak yang terkait dalam kasus ini sangat penting untuk diperhatikan. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.(AJM)

Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!