BAUBAU, INDEKS.CO.ID – Dalam konteks pembangunan daerah, Asr-Hugua mengemukakan pentingnya pemanfaatan APBD Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mencapai Rp 5,3 triliun, dengan fokus pada alokasi Rp 3,4 triliun yang tersisa setelah belanja pegawai.
Dengan alokasi ini, mereka menekankan pentingnya investasi yang cermat dan strategis untuk memajukan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor ekonomi.
Hugua menegaskan bahwa daerah kepulauan akan mendapatkan Rp 1 triliun, sedangkan daratan akan menerima Rp 2,4 triliun. Ini mencerminkan komitmen untuk menciptakan keseimbangan dalam pembangunan, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh wilayah Sultra.
Menurut Hugua, perlakuan adil dimaksud yakni dengan alokasi anggaran provinsi yang seimbang. Karena daratan memiliki jumlah kabupaten/kota lebih banyak ketimbang kepulauan sehingga harus proporsional.
“APBD Sultra ini kan Rp 5,3 Triliun, lalu belanja pegawai mencapai 1,9 Triliun. Berarti masih ada Rp 3,4 Triliun. Jadi, wilayah kepulauan mendapat Rp 1 Triliun dan daratan Rp 2,4 Triliun,” ujar Hugua, saat menggelar kampanye terbatas di Kecamatan Betoambari Kota Baubau. Minggu (13/10/2024)
Dengan porsi anggaran itu lanjut Hugua, pembangunan di sejumlah kabupaten/kota di wilayah kepulauan tentu sangat penting. Mengingat banyak urusan rakyat yang tidak terakomodir dengan keterbatasan anggaran APBD di kabupaten/kota.
ASR-Hugua berencana melibatkan masyarakat dalam pengawasan dan evaluasi penggunaan anggaran, sehingga setiap rupiah dapat dimanfaatkan secara efektif.
Melalui langkah-langkah ini, mereka berharap dapat menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi Sultra, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta memperkuat daya saing daerah.(AJM)
Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi