KONSEL, Selasa 20 Agustus 2024
INDEKS.CO.ID – Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR RI) dan dibiayai dengan dana APBN tahun 2024, kini sudah terealisasi sebesar 40% di antara desa Wulele Jaya dan Wonua Maroa, Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ketua organisasi Kelompok Kerjasama Antar-Desa (KKAD) yang membangun bersama, Tisrandi, menjelaskan pembentukan KKAD telah dikukuhkan pada tingkat kecamatan setelah PK 1. Setelah itu, tim memulai tahapan persiapan administrasi kemudian bekerja di lapangan.
“Program PISEW ini diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 500.000.000, tetapi dalam realisasi fisik baru mencapai 40% pada tahap pertama, ” Kata Tisrandi.
Lanjutnya, pekerjaan yang telah dilakukan meliputi pembangunan rabat jalan, drainase, talud pengaman jalan, dan pemasangan gorong-gorong, serta ada rencana penimbunan jalan dengan panjang 1.025 meter. Pengembangan jalan perkerasan Pasir Batu (Sirtu), jelasnya.
Program PISEW ini bertujuan untuk menfasilitasi kebutuhan sarana infrastruktur jalan bagi masyarakat petani dan umum di Desa Wulele Jaya, Desa Wonua Maroa, dan desa-desa tetangga lainnya yang membutuhkan jalan tersebut, ungkapnya.
Dikatakannya, Program PISEW dilaksanakan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan pemukiman di kecamatan dengan meningkatkan kualitas pemukiman di pedesaan. PISEW merupakan pembangunan infrastruktur kerakyatan dengan skema PKT, salah satunya dilaksanakan melalui program pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah (Pisew) yang dilakukan Kementerian PUPR untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, memperbaiki tata kelola pemerintah daerah, kabupaten, kecamatan, dan desa serta memperkuat kelembagaan masyarakat di tingkat desa, bebernya.
Infrastruktur yang dibangun melalui dana PISEW pada umumnya adalah jalan produksi pertanian dan industri, serta prasarana pendukung pemasaran komoditas dengan memudahkan petani mengangkut hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan.
Tim pelaksana kegiatan (KKAD) bertekad keras untuk sukses merealisasikan program pemerintah ini dengan semaksimal mungkin.
Amiruddin, selaku pemerintah desa Wulele Jaya, merasa apresiasi atas kepercayaan pemerintah terkait di tetapkannya tim KKAD antar dua desa dalam perannya sebagai swakelola program PISEW. Pemerintah desa selalu berusaha semaksimal mungkin untuk mensupport serta mendukung usulan dan aspirasi masyarakat melalui musyawarah pembangunan desa (Musdes).
“Harapan pemerintah desa adalah tumpuan dukungan hadirnya pemerintah terkait yang kompeten untuk menunjang kesuksesan pelaksanaan pembangunan di desa.bagai prasarana pendukung pemasaran komoditas dengan memudahkan petani mengangkut hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan, “ucap Amiruddin.
Tim pelaksana kegiatan (KKAD) bertekad keras untuk sukses merealisasikan program pemerintah ini dengan semaksimal mungkin. Amiruddin, selaku pemerintah desa Wulele Jaya, merasa apresiasi atas kepercayaan pemerintah terkait di tetapkannya tim KKAD antar dua desa dalam perannya sebagai swakelola program PISEW. Pemerintah desa selalu berusaha semaksimal mungkin untuk mensupport serta mendukung usulan dan aspirasi masyarakat melalui musyawarah pembangunan desa (Musdes), ujarnya.
Harapan pemerintah desa adalah tumpuan dukungan hadirnya pemerintah terkait yang kompeten untuk menunjang kesuksesan pelaksanaan pembangunan di desa, pungkas Amiruddin.
Laporan : Adriana
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi