MAKASSAR, INDEKS.CO.ID —- Sebagai manifestasi konkret dari Program TNI Manunggal Air, Kodam XIV/Hasanuddin berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel memberikan dukungan kepada masyarakat yang menghadapi kesulitan dengan menyediakan 60 unit sumur bor terdistribusi ke 19 wilayah teritorial Kodam.
Program pembuatan sumur bor ini telah diluncurkan pada tanggal 1 November 2023 lalu oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han)., bersama Pj. Gubernur Sulsel Dr. Bahtiar Burhanuddin, M.Si., dan saat ini proses pembuatan sumur bor secara umum telah mencapai 25%, dikerjakan oleh prajurit Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan dengan dukungan masyarakat sekitar.
Gerakan cepat dalam pembuatan Sumur Bor ini merupakan aksi tanggap proaktif dari Mayjen Totok yang dikenal memiliki jiwa sosial tinggi, bertujuan membantu masyarakat yang tengah menghadapi krisis air bersih serta dalam rangka implementasi perintah Presiden RI Ir. H. Joko Widodo kepada TNI AD sebagai bentuk kepedulian TNI AD terhadap masyarakatnya.
Terungkap bahwa pada hari ke-13 (13/11/2023), Mayjen Totok secara langsung menginspeksi pembuatan sumur bor di salah satu lokasi yang berada di wilayah Kodim 1408/Makassar, tepatnya di Asrama Militer Mattoanging, dengan tujuan memantau perkembangan proyek yang sedang berlangsung.
Jenderal berbintang dua lulusan terbaik Seskoad tahun 2002 ini mengajak warga untuk menjaga dan merawat sumur bor agar masa pakainya lebih lama serta memberikan manfaat yang berlimpah bagi warga sekitar.
60 unit sumur bor yang disiapkan tersebar di 19 wilayah teritorial Kodam XIV/Hasanuddin di Sulsel, meliputi: Kodim 1403/Palopo (2 unit), Kodim 1404/Pinrang (4 unit), Kodim 1405/Pare-Pare (4 unit), Kodim 1406/Wajo (3 unit), Kodim 1407/Bone (8 unit), Kodim 1409/Gowa (4 unit), Kodim 1410/Bantaeng (3 unit), Kodim 1411/Bulukumba (2 unit), Kodim 1414/Tana Toraja (3 unit), Kodim 1415/Selayar (2 unit), Kodim 1419/Enrekang (2 unit), Kodim 1420/Sidrap (4 unit), Kodim 1421/Pangkep (3 unit), Kodim 1422/Maros (3 unit), Kodim 1423/Soppeng (3 unit), Kodim 1424/Sinjai (2 unit), Kodim 1425/Jeneponto (3 unit), Kodim 1426/Takalar (2 unit), dan Kodim 1408/Makassar (3 unit). (NN/IE)
Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi