KENDARI, INDEKS.CO.ID — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Korem 143/HO, Dinas Perkebunan dan Holtikultura, Bank Indonesia, Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah melalui Pasar Murah Kerajinan UMKM dan Pameran Alutsista Korem 143/HO, Rabu 9 Agustus – 11 Agustus 2023.
Dalam keterangannya, Aristos, S.Pt Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Sultra mewakili Kepala Dinas Ir Ari Sismanto mengatakan, Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan sejumlah Distributor, Bulog termasuk ID Food, UD Gangga menyiapkan sejumlah komoditas termasuk dari Dinas Perkebunan, ada beras, minyak, beras Bulog Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kelas Medium dengan harga Rp45.000,- per 5 Kg, ada juga beras kepala 10 kg dengan harga RpRp. 118.000,- dibandingkan dengan harga diluar mencapai Rp.128.000, – sampai Rp.130.000, – untuk 10 Kg.
“Untuk ketersediaan pangan di Sultra khusus 11 bahan pokok itu cukup aman dan bisa bertahan sampai 3-4 bulan kedepan, sehingga masyarakat tak perlu terlalu panik, ” Kata Aristos.
Kondisi kedepan kita dihadapkan dengan iklim elnino diperkirakan oleh BMKG hingga diperkirakan minggu kedua Agustus hingga bulan Desember 2023, itu kondisi beras kita Insya Allah terjaga, sehingga masyarakat tak perlu cemas, ucapnya.
Komoditas pangan kita tetap harganya seperti standar dan kita dari Dinas Ketahanan Pangan tetap akan terus berusaha untuk menghitung dan mewaspadai iklim elnino kedepan.
“Produk pangan di Sultra pada umumnya sudah terpenuhi namun ada beberapa komoditas untuk produksi kita didalam daerah kita kurang seperti telur sehingga perlu kita datangkan dari Provinsi lain dari Sulawesi Selatan, ” Terang Aristos.
Dalam hal itu, Aristos mengatakan, telah ada kerjasama antar daerah untuk ketersediaan pangan yang produksinya kurang di Sultra, dan dengan adanya pasar murah ini, masyarakat bisa terbantu khususnya bagi keluarga yang kurang mampu untuk bisa menjangakau kebutuhan pangan,pungkasnya.
Sementara Seniwati, SP Koord Pasar Tani Distan Kota Kendari saat di temui awak media di stand Dinas Pertanian Kota Kendari terkait ketersediaan sayur mayur di stand gerakan pangan murah itu mengatakan, pihaknya selama ini telah menjalankan program pasar Tani untuk membantu petani-petani yang tergabung dalam kelompok wanita Tani dalam hal pemasaran hasil pertanian kelompok Tani binaan Dinas pertanian Kendari.
Produk yang dipasarkan oleh Dinas Pertanian Kendari nampak segar-segar semua, menurutnya, karena itu langsung dipetik di kebun kelompok Tani Hidroponik untuk dipasarkan..
“Untuk warga yang akan membentuk kebun hidroponik kami sangat mengakomodir dan akan dilakukan pembinaan dari tim Distan yang membidangi Tanaman Holtikultura, ” Ucapnya.
Apabila ingin membentuk kelompok Tani dan mendapatkan binaan dari Distan, boleh datang dan bertanya ke Dinas Pertanian Kota Kendari dan nanti akan dibina oleh penyuluh lapangan dan ditinjau lokasinya dimana, layak atau tidak, pungkasnya.
Salah satu warga Mandonga Andi Fiska mengucapkan rasa Terima kasihnya dengan adanya kegiatan Pasar Murah ini karena merasa sangat terbantu sebagai ibu rumah tangga. “Kami sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini dan kalau bisa diadakan setiap bulan dan lebih banyak lagi bahan pokoknya, seperti terigu, ucapnya. (NN)
Redaksi/Publisher : Andi Jumawi
