INDEKS.CO.ID | KENDARI — Tindak kejahatan menggunakan busur kembali terjadi di kota Kendari,Sulawesi Tenggara tepatnya di lorong Kelor, Kelurahan Jati Mekar Kecamatan Kendari, Senin malam sekitar pukul 21:00 wita, (24/10/2022).
Informasi yang diterima redaksi media indeks.co.id dari Kapolresta Kendari AKBP Muh.Eka Fathurrahman, kejadian pembusuran iniengakibatkan Rian (28) seorang buruh pelabuhan di Kota Kendari menderita luka terkena busur di bagian punggung.
“Pembusuran yang dilakukan oleh pelaku menggunakan ketapel, sehingga korban harus dilarikan ke RS Santa Anna dan dirujuk ke RS Bahteramas kota Kendari untuk mendapatkan perawatan medis,”ucap Kapolresta Kendari dalam keterangan tertulisnya.
Dikatakannya,Kepolisian telah mengantongi identitas para pelaku yang saat ini masih berusaha bersembunyi di hutan, meski demikian nama dan alamatnya sudah diketahui petugas.
“KN warga Kelurahan Sanua Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, sampai saat ini dia masih bersembunyi di hutan,”kata Kapolres dalam keterangannya.
Untuk diketahui, awal kejadian menurut kronologis yang diterima redaksi indeks.co.id pada hari Senin sekitar pukul 18.30 wita, awalnya korban mengendarai sepeda motor melewati depan lorong kelor Kelurahan, Jati Mekar dan saat itu berpapasan dengan pelaku yang mengendarai sepeda motor berboncengan tiga dan saat itu korban menegur pelaku agar jangan kebut-kebutan dijalan.
Kemudian pelaku mengendarai kendaraannya menuju kearah Kelurahan Gunung Jati setelah beberapa menit kemudian pelaku kembali ke Lorong Kelor, Kelurahan Jati Mekar dan pelaku melepaskan anak busur kearah korban dan mengenai tubuh bagian pinggang sebelah kanan sehingga korban mengalami luka tusuk pada bagian pinggang sebelah kanan akibat terkena busur ketapel.
Selanjutnya Polisi mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencari saksi – saksi, mencari pelaku dan barang bukti(BB) serta melaksanakan penggalangan kepada keluarga Korban guna meredam situasi agar tidak berkembang juga melaksanakan koordinasi dengan tokoh pemuda untuk meredam situasi, ” tutup Mantan Dirnarkoba Polda Sultra(**)
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi
