HUKUMKAB.KONAWE UTARANasionalPROV.SULAWESI TENGGARAREDAKSI

Polres Konut Diduga Lindungi Tersangka Pemukulan, Keluarga Korban Merasa Kecewa, Ampuh Sultra : Wajib Diadukan Ke Mabes Polri

5947
×

Polres Konut Diduga Lindungi Tersangka Pemukulan, Keluarga Korban Merasa Kecewa, Ampuh Sultra : Wajib Diadukan Ke Mabes Polri

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi
Listen to this article

KONUT | Indonesia Ekspress _ indeks.co.id — Profesionalitas Kepolisian Resort (Polres) Konawe Utara (Konut) kembali menuai sorotan, usai salah seorang tersangka pemukulan aktivis di Desa Mandiodo, Kec. Molawe, Kabupaten Konawe Utara terlihat leluasa diluar jeruji besi.

Direktur Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (Ampuh) Sulawesi Tenggara (Sultra) Hendro Nilopo mengatakan, pembiaran seorang preman dengan status tersangka berkeliaran dengan bebas diluar jeruji besi seakan memperlihatkan keberpihakan Polres Konut terhadap tindak premanisme.

“Ini tidak masuk akal, dan wajib untuk di pertanyakan profesionalitas Polres Konut. Masa seorang tersangka penganiayaan aktivis dibebaskan berkeliaran. Bukannya ditahan malah justru dibiarkan kan aneh itu”. Katanya melalui siaran pers miliknya yang diterima media ini, Kamis (15/9/2022).

Aktivis nasional asal Konawe Utara itu menuturkan, bahwa apa yang dilakukan oleh Polres Konut secara langsung telah melukai hati korban pemukulan beserta keluarga besarnya.

“Saya sebagai saudara kandung korban tidak terima dengan sikap Polres Konut yang membebaskan tersangka penganiaya saudara saya untuk bebas berada diluar jeruji. Bukan hanya saya tetapi keluarga besar kami pun merasa kecewa”. Ungkapnya.

Hendro menegaskan, akan mengadukan hal tersebut ke Markas Besar (Mabes) Polri dan meminta agar Kapolres Konut selaku pimpinan tertinggi di Polres Konut untuk segera dicopot dari jabatannya.

“Jelas tidak bisa dibiarkan, kami akan mengadukan semua kejanggalan dalam penanganan kasus di Polres Konut ke Mabes Polri. Bila perlu Kapolres juga harus di copot”. Tegasnya.

Lebih lanjut, Hendro menjelaskan, bahwa selain adanya dugaan Polres Konut melindungi preman, pihaknya juga akan mengadukan beberapa kasus yang tiba-tiba terhenti saat ditangani oleh Polres Konut. Salah satunya terkait dugaan pungli Kades Morombo Pantai.

“Ada beberapa hal yang akan kami adukan, bukan hanya soal dugaan melindungi preman, tetapi ada kasus-kasus lain diantaranya kasus dugaan pungli Kades Morombo Pantai yang tiba-tiba terhenti tanpa alasan yang jelas”. Tutupnya.(NN)

Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi

BACA JUGA  KAPUSPENKUM KEJAGUNG RI : PERKEMBANGAN PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI DALAM PERSIDANGAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!