Cianjur | indeks.co.id — Anggota Yonif Raider 300/Bjw Kodam III/Siliwangi secara sigap menangkap anggota geng motor yang selalu meresehkan masyarakat di wilayah Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (25-06-2022).
Hal tersebut yang di sampaikan Komandan Batalyon Infanteri Raider 300/Bjw, Mayor Inf Afri Swandi Ritonga S.I.P. melalui press release tertulisnya, Minggu (26/06/2022).
Menurutnya,Kenakalan remaja adalah hal negatif yang akhir-akhir ini terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Geng motor adalah salah satu kenakalan remaja yang sangat meresahkan masyarakat seperti yang terjadi di Cianjur dengan tidak memandang bulu meresahkan masyarakat dengan berbuat hal-hal yang anarkis kepada masyarakat yang sedang berkendara.
Kenekatan Geng motor di Cianjur terbukti menimpa remaja yang masih di bawah umur yang sedang berada di daerah Selakopi Cianjur yang bernama Dzikri Mulkisani (14 th) yang menjadi korban pembacokan dari kebringasan yang dilakukan oleh geng motor, sehingga dengan demikian membuat masyarakat yang berada di sekitar daerah kejadian menjadi ketakutan.
Dengan kejadian pembacokan yang dilakukan oleh geng motor tersebut, masyarakat yang berada di lokasi kejadian langsung melaporkan kepada anggota Yonif Raider 300 yaitu Pratu Bima, Pratu Warah Madanu, Pratu Doni, Prada Nanjung dan Prada Dendi.
Kelima personel Yonif Raider 300 tersebut dengan sigap langsung terjun ke tempat kejadian serta langsung mengamankan pelaku pembacokan beserta barang bukti senjata tajam (golok) dan langsung dibawa ke Mako Yonif Raider 300/Bjw oleh kelima personel tersebut.
Dengan kejadian tersebut, Komandan Yonif Raider 300/Bjw Mayor Inf Afri Swandi Ritonga S.I.P memerintahkan Ws. Pasi Intel Yonif Raider 300/Bjw Letda Inf Tri Widodo untuk berkordinasi dengan pihak yang berwajib yaitu Polres Cianjur supaya pelaku segera diamankan di Polres Cianjur agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kesigapan Anggota Yonif Raider 300 ini adalah salah satu bentuk tugas pokok untuk mengayomi serta untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, hal tersebut juga menjadi perintah Pangdam III/Slw Mayjen Kunto Arief Wibowo S.I.P bahwa prajurit Kodam III/Slw khususnya Yonif Raider 300 sebagai Batalyon pemukul Kodam III/Slw harus selalu dekat dan membantu kesulitan masyarakat, Tegas Danyonif.
Dengan kejadian ini, Danyonif menghimbau kepada masyarakat yang bepergian maupun berkendara agar selalu waspada serta berhati-hati terutama pada saat malam hari, sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi kembali kepada masyarakat.
Pen Yonif Raider 300 Lettu Inf Dody Suyono.
Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi