BALINasionalPEMERINTAHANREDAKSIWAPRES RI

Buka Rakernas APPSI, Wapres Tekankan Pentingnya Misi dan Kolaborasi Antar Pemerintah Daerah dan Pemangku Kepentingan

2741
×

Buka Rakernas APPSI, Wapres Tekankan Pentingnya Misi dan Kolaborasi Antar Pemerintah Daerah dan Pemangku Kepentingan

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

INDEKS.CO.ID | BALI, Senin 9 Mei 2022 — Salah satu tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan otonomi daerah adalah untuk mempercepat pembangunan yang berkesinambungan dan meningkatkan pelayanan publik. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kerjasama dan kemitraan antar pemerintah provinsi serta pemangku kepentingan.

“Pemerintahan yang efektif tidak sekadar melakukan intervensi, tetapi membangun misi dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2022 di Hotel Discovery Kartika Plaza, Bali, Senin (9/5/2022).

Pada acara yang mengusung tema “Meningkatkan Peran Pemerintah Daerah Provinsi untuk Kesinambungan Pembangunan” tersebut, lebih lanjut Wapres menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang dapat mewujudkan kemakmuran bagi generasi sekarang tanpa mengorbankan kebutuhan generasi masa depan.

“Sehingga, orientasi pembangunan di masa depan bersifat mendorong kegiatan ekonomi yang non-ekstraktif, ramah lingkungan, dan melibatkan partisipasi seluruh warga negara,” jelasnya.

Untuk mewujudkannya, Wapres pun menguraikan setidaknya ada 6 hal yang perlu dilakukan pemerintah daerah untuk mengawal pembangunan yang berkelanjutan.

“Visi diterjemahkan ke dalam tujuan yang jelas, berani mengambil risiko dan melakukan inovasi, mendinamisasi birokrasi/organisasi, kolaborasi dengan multipihak, anggaran yang fokus kepada hasil dan kemitraan yang efektif antara sektor publik dan swasta,” papar Wapres.

Pada kesempatan yang sama, Wapres juga mengungkapkan sebuah kutipan yang disampaikan oleh Mariana Mazzucato pada tahun 2021. Kutipan tersebut memiliki pesan penting dimana pemerintah daerah diingatkan untuk mampu mengambil kebijakan yang lebih dekat dengan aspirasi rakyat dengan menerapkan prinsip “mission economy”, yakni mengubah paradigma dari sekadar menata (order) menjadi melayani/memenuhi (deliver) kebutuhan rakyat, termasuk membangun interaksi dengan banyak pemangku kepentingan.

BACA JUGA  Kuasa Hukum Kadek Sukra Astara Angkat Bicara Terkait Tudingan Kepada Kliennya

Menutup sambutannya, Wapres memberikan ucapan selamat atas terselenggaranya Rakernas APPSI Tahun 2022 dan berharap tujuan dari diselenggarakannya Rakernas ini dapat tercapai.

“Saya harap Rakernas ini dapat menghasilkan program kerja terbaik bagi APPSI untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan pemerintahan daerah dan otonomi daerah demi mewujudkan pembangunan di Indonesia yang berorientasi pada kesejahteraan, keadilan, dan kesinambungan,” harap Wapres.

“Akhirnya, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia Tahun 2022 saya nyatakan secara resmi dibuka,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum APPSI Anies Rasyid Baswedan, melaporkan bahwa Rakernas ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menetapkan program kerja APPSI untuk tahun ini, dan menghasilkan rekomendasi APPSI untuk disampaikan kepada pemerintah pusat sebagai masukan untuk berbagai kebijakan dalam upaya meningkatkan pelaksanaan pemerintahan.

“Karena itu kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pak Presiden dan Pak Wakil Presiden yang selama ini responsif terhadap aspirasi yang disampaikan oleh para Gubernur melalui berbagai forum, ketika ada forum dengan Presiden dan Wakil Presiden,” ungkap Anies.

Ia juga menambahkan, bahwa dalam rentang waktu dua tahun ini terdapat banyak regulasi mengalami perubahan yang memiliki implikasi yang cukup serius di daerah. Oleh karena itu, Anies berharap agar seluruh pembahasan yang dilakukan dalam Rakernas APPSI Tahun 2022 dapat menjadi masukan dan rekomendasi bagi pemerintah pusat.

“Kami berharap nantinya rekomendasi yang nanti dihasilkan akan bisa dibahas bersama untuk membuat jalannya roda pemerintahan menjadi lebih baik, sinkronisasi antara maksud, tujuan regulasi dengan kenyataan di lapangan juga terjadi lebih baik sehingga pada akhirnya bisa mendorong kemajuan, memberikan rasa keadilan bagi seluruh komponen masyarakat baik yang berada di pusat maupun berada di daerah,” harapnya.

BACA JUGA  Ini Nama 60 ASN Soppeng Dilantik SEKDA

Acara dilanjutkan dengan pemukulan kulkul sebagai tanda Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia tahun 2022. Dalam prosesi tersebut, Wapres didampingi oleh Ketua APPSI dan Gubernur Bali.

Sebagai informasi, agenda hari kedua Rakernas APPSI Tahun 2022 esok hari, Selasa (10/05/2022), selain membahas dan mengesahkan program kerja, juga akan dibahas topik-topik meliputi: pertama, prospek peran Komisi Aparatur Sipil Negara dalam mengoptimalkan penyelenggaraan sistem merit dalam birokrasi pemerintahan daerah dengan narasumber Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara; kedua, menjajaki peluang bagi pembentukan Daerah Otonom Baru yang di beberapa daerah masih sangat diharapkan dengan narasumber Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri dan yang ketiga, pencermatan efektifitas pengelolaan Minerba berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Minerba, dan dampaknya bagi pembangunan ekonomi daerah dengan narasumber Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM.

Tampak hadir dalam rakernas tersebut, Gubernur seluruh Indonesia selaku anggota APPSI, Ketua Dewan Pakar APPSI Ryaas Rasyid, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto, para Wakil Gubernur serta Sekretaris Daerah yang mewakili Gubernur, para asisten yang membidangi Pemerintahan, para Kepala Badan Kepegawaian Daerah, para Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Anggota Dewan Pakar APPSI dan para Kepala Biro yang membidangi Pemerintah/Kerja Sama Daerah/Otonomi Daerah.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi dan Tim Ahli Wakil Presiden Farhat Brachma.

Sumber : BPMI Setwapres
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!