Soppeng _ indeks.co.id — PT Mega Indah Sari dibawah pimpinan (Dirut) H.Muhammad Yasin Azis yang menaungi sejumlah pasar moder seperti Misi Pasar Raya, Misi Depo Bangunan yang berada di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) ini terus melakukan upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat didaerah termasuk di Kabupaten Soppeng, dimana saat ini sedang terjadi kelangkaan minyak goreng.
Misi Pasar Raya Soppeng merupakan salah satu toko yang sangat membantu masyarakat ditengah sulitnya mendapatkan minyak goreng dan paling ramai di kunjungi mengingat ketersediaan kebutuhan warga tak kalah saing dengan toko lainnya yang ada di daerah ini.Pantauan awak media indeks.co.id, Selasa 1 Februari 2022.
“Kami dari pihak Misi Pasar Raya Soppeng hari ini menyiapkan minyak dalam kurun waktu seminggu ini sedikitnya 150 dos Minyak Goreng dengan isi 1.800 liter,”kata Rahmad Manager Misi Pasar Raya Soppeng, di Jalan Kemakmuran Kota Watansoppeng.
Namun menurutnya, jatah yang dibagikan ke masyarakat tidak sekaligus dibagikan karena di kuatirkan adanya penimbunan sehingga minyak di masyarakat jadi susah dan harganya mahal diatas harga yang ditetapkan oleh Pemerintah, ujar Rahmad.
Rahmad menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan penimbunan minyak goreng, karena bulan ini Insya Allah minyak akan normal pasarannya, olehnya itu sangat di sayangkan jika harus menimbun minyak ditengah sulitnya minyak goreng di masyarakat, ucap manager Misi Pasar Raya Soppeng.
Terakhir ia sampaikan, bahwa untuk hari ini, masyarakat yang membeli minyak goreng di Misi Pasar Raya ini begitu membludak, sehingga minyak goreng yang disiapkan sebanyak 180 bungkus hanya dalam waktu singkat sudah habis ludes diserbu para ibu-ibu, ujarnya.
Terakhir ia sampaikan, bahwa untuk Misi Pasar Raya melalui pihak perusahaan dan Distributor, minyak goreng memang sangat dibatasi karena stocknya memang kurang, sehingga masyarakat diharapkan jangan ada yang memanfaatkan situasi seperti ini, karena banyak saudara kita yang membutuhkan, sehingga sebelum membeli minyak kami dari pihak Misi Pasar Raya meminta agar menunjukkan Kartu Keluarga (KK) agar tak terjadi double,ucapnya.
Ibu Anti salah satu pengunjung Misi Pasar Raya Soppeng mengungkapkan, minyak goreng memang sangat langkah, sehingga dia berharap pemerintah bisa sesegera mungkin melakukan operasi pasar lagi, agar tak terjadi kelangkaan. Iapun berterima kasih ke pihak Misi Pasar Raya yang telah berupaya dalam hal pengadaan minyak goreng di Misi Pasar Raya, meskipun masih banyak yang belum mendapatkan minyak goreng, karena keterbatasan minyak.
Pantauan awak media indeks.co.id di Misi Pasar Raya warga khususnya kaum ibu-ibu ramai sekali menyerbu penjualan minyak goreng sehingga tak butuh waktu lama, sebanyak 180 bungkus isi dua liter ludes di serbu ibu-ibu dengan harga Rp.28.000,-/per dualiter.
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi