Seram Bagian Barat _ indeks.co.id – Ketua Dewan Pembina BKPRMI Wilayah Maluku, Ahmad Ilham Sipahutar melantik Kepengurusan DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kabupaten Seram Bagian Barat (BKPRMI SBB) sekaligus melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) periode 2021-2025. 
Kegiatan Pelantikan dan Rakerda BKPRMI dengan Tema “Pemuda Remaja Masjid Sebagai Agen Moderasi & Wadah Pemersatu Umat” Dan Seminar Moderasi Beragama Dibawah Tema “Peran Rumah Ibadah Dalam Menegakan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Konteks Hidup Orang Basudara” berlangsung di ruang Aula Penginapan Mentari, Piru, Senin (14/12/21).
Hadir Bupati SBB, Timotius Akerina, SE.M.Si, Kepala Kejaksaan Negeri SBB, Kepala Pengadilan Dataran Hunipopu, Ketua DPW BKPRI Maluku, Ahmad Ilham Sipahutar, Ketua FKUB SBB, Ketua MUI, Ketua Klasis GPM Seram Barat, Para Pimpinan OPD Lingkup Pemkab SBB, Ketua Panitia, Edi A. Soselisa, S.Sos, M.Si, Ketua DPD BKPRMI SBB, Asril, S.Sos.M.Si, Sekertaris, Andi Nur Akbar, pengurus BKPRMI SBB dan undangan.
Disela-sela kegiatan Ketua DPD BKPRMI, Asril, kepada awak media mengatakan bahwa setelah dilakukan pelantikan nanti BKPRMI akan melakukamn konsolidasi sampai ke tingkat kecamatan, tingkat Desa dan Dusun-dusun pada setiap Masjid yang ada di Kabupaten SBB.
Olehnya itu, lanjut Asril keberadaan infrastruktur BKPMRI ini harus difasilitasi sampai ke daerah-daerah, termasuk desa dan dusun agar sinergitas program pembangunan pemberdayaan kepemudaan itu berjalan sampai ke sana. Dalam tahapan pemberdayaan remaja mesjid ke daerah-daerah itu,”ujarnya.
Dikatakan, SBB inikan ada 11 kecamatan, jadi diantara 11 kecamatan itu ada delapan kecamatan yang dikategorikan komunitas muslim lebih dominan disitu.
“Makanya didelapan kecamatan ini DPC akan terbentuk disitu. Secara infrastruktur keorganisasian, maka ruang perwakilan cabang BKPRMI, Cabang Kecamatan akan dibentuk di kecamatan-kecamatan itu,”ungkapnya.
Ditambahkan Asril, BKPRMI lebih mengedepankan kegiatan baik itu kelembagaan, Ukuwah dan sebagainya, tetapi tentunya ada moderasi agama, BKPRMI akan mengawal seluruh kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
Terkait BKPRMI SBB akan berkolaborasi dengan OKP agama lain, baik itu Kristen dan lainnya, Asril menyatakan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan organisasi yang dipimpinnya guna membangun sinergitas dan program kepemudaan.
“Kita akan berkolaborasi tentunya bahwa lembaga BKPRMI inikan lembaga kepemudaan yang tentunya kolaborasi program kepemudaan itu, untuk mengembangkan kepemudaan itu akan dijalankan disitu. Entah itu program teman-teman di AMGP, kita akan bersinergi,”tandas Asril.
“Kita akan mendukung program pemberdayaan kepemudaan, baik itu dari sisi kualitasnya akan kita tingkatkan dalam pemahaman keagamaan baik muslim, maupun kristen kita akan suport pemberdayaan kepemudaan itu dari sisi peningkatan kualitasnya,”paparnya.
Lebih lanjut Asril mengatakan, kepemudaan harus menjadi garda terdepan, untuk itu otomotis harus mengambil keputusan bersama mendukung program-program pemerintah baik itu pemerintah daerah bahkan Provinsi untuk mengembangkan kepemudaan itu.
“Kita bigraoundnya kepemudaan otomatis segala program kepemudaan yang di sampaikan pemerintah daerah, kita akan mendukung, kita berkolaborasi, bersinergi untuk program itu berjalan sesuai dengan yang direncanakan yang asas manfaatnya kepada kepemudaan dan kabupaten ini,”tutup Ketua DPD BKPRMI SBB ini.
Sementara itu dalam sambutan Ketua DPW BKPRI Maluku, Ahmad Ilham Sipahutar berpesan kepada pengurusan yg telah dilantik agar serius dan berkomitmen menjalankan tugas sesuai AD/ART dan kebijakan organisasi yang berlaku dengan harapan memajukan organisasi ini lebih maju dan besar.
Menurutnya hal untuk pengembangan organisasi ini kedepan adalah tanggung jawab.
“Yang terutama dalam organisasi ini adalah tanggung jawab dalam menjalankan fungsi kepengurusan, mampu membangun sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintah, potensi umut, TNI/Polri, Ormas, OKP lain, sehingga organisasi ini bukan organisasi pemilik saham,”tandas Ketua DPW
Dikatakannya, pengkaderan adalah jantung organisasi yang sangat penting karena lewat kegiatan ini akan terbangun integritas kader, guna menyiapkan program-program untuk kemaslahatan umat.
Laporan : Syuaib Pattimura
Redaksi : Andi Jumawi
