KAB.SOPPENGNasionalPEMERINTAHANREDAKSISULAWESI SELATAN

Sosialisasi Peningkatan Awareness Pembentukan Clearing House Pengadaan Barang dan Jasa Lingkup Pemkab Soppeng Secara Virtual

8832
×

Sosialisasi Peningkatan Awareness Pembentukan Clearing House Pengadaan Barang dan Jasa Lingkup Pemkab Soppeng Secara Virtual

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

Soppeng — indeks.co.id — Sosialisasi peningkatan Awareness dalam rangka pembentukan clearing house pengadaan barang/jasa lingkup pemerintah Kabupaten Soppeng yang diselenggarakan secara virtual yng dilaksanakan oleh Bagian Pengelolaan Barang dan Jasa Setda Kab. Soppeng di ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Soppeng, Kamis, 18 November 2021.

Iswoyo, S.Kom, M.A.P selaku Ketua Panitia pelaksana dalam laporannya mengatakan,kegiatan ini merupakan kegiatan rutin pemerintah daerah yang dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga diperlukan upaya peningkatan pengadaan sumber daya manusia (SDM) terhadap semua pelaku pengadaan sehingga dapat menyusun secara dini program kerja pengadaan dari awal perencanaan sampai akhir pengadaan,katanya.

Menurutnya, capaian dari sosialisasi ini yaitu memberikan solusi akan permasalahan-permasalahan dari semua proses pengadaan barang dan jasa khususnya di kabupaten Soppeng. Untuk itu diperlukan media prasarana sebagai ruang kepada pelaku pengadaan dalam rangka memberikan perhatian ataupun informasi di setiap pengadaan proses barang dan jasa di kabupaten Soppeng,ucap Iswoyo.

Dikatakannya, bahwa maksud dan tujuan dilaksanakan sosialisasi ini adalah pelaksanaan kegiatan pembinaan dan advokasi kepada pelaku pengadaan barang dan jasa lingkup Kab. Soppeng terkait Peraturan Presiden nomor 12 tahun 2021 tentang Perubahan Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 Tentang Pengadaan barang/jasa pemerintah.

Lanjut dia, Langkah berikutnya diperlukan media sarana pelaku pengadaan barang dan jasa agar mengikuti dan memahami secara seksama tata kelola pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan yang berlaku, dimana kegiatan pengadaan barang dan jasa kab. Soppeng yang merupakan Center Point di bidang pelayanan barang dan jasa yaitu memberikan bantuan dan pembinaan di lingkup Pemerintah Kab. Soppeng agar kegiatan dapat lebih terarah dan terjadwal sehingga pelayanan barang dan jasa dapat lebih baik,ungkapnya.

BACA JUGA  Pangdam XIV/Hsn : Beri Bantuan Rumah Kepada Pak Taharuddin Ponto (66), Nelayan Pasangkayu

Lebih jauh di katakannya, yang menjadi peserta sosialisasi ini yaitu Pengguna Anggaran (PA) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)  lingkup Pemerintah Kab. Soppeng, serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK ) kabupaten Soppeng, tutup Iswoyo.

Bupati Soppeng diwakili oleh Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide, MP dalam sambutannya menyampaikan,beberapa aspek yang menjadi tujuan dalam proses pengadaan barang dan jasa yang akuntabel yaitu dengan tetap memperhatikan kebijakan, tujuan dan etika Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Maka diharapkan dalam pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng dapat menghindari hal-hal yang terkait dengan hukum,ucapnya.

Karena berdasarkan kajian dan laporan pemantauan KPK, masalah pengadaan barang dan jasa pemerintah masih merupakan masalah krusial dalam tata kelola pemerintahan, tidak sedikit masalah pengadaan barang dan jasa harus berakhir dan menjadi masalah hukum, karena itu, kita tidak boleh biarkan, harus ada upaya inovatif dan solutif untuk menyelesaikan permasalahan pengadaan barang dan jasa secara dini,kata Bupati Soppeng yang disampaikan oleh Wakilnya.

Kegiatan kita hari ini dimaksudkan untuk membangun kesadaran bersama bahwa permasalahan pengadaan barang dan jasa pemerintah seperti; pelaku pengadaan ragu dan lambat dalam mengambil keputusan, adanya ketakutan terhadap resiko sanggah, pengaduan dan permasalahan hukum dapat diminimalisir dengan pembentukan Clearing House Pengadaan yang melibatkan APIP, UKPBJ dan Bagian Hukum sebagai forum untuk menyelesaikan permasalahan dengan melibatkan pemangku kepentingan dan pihak lain yang dibutuhkan sehingga dapat memberikan solusi yang komprehensif, jelasnya.

Dalam sambutannya Bupati Soppeng mengajak para peserta kegiatan sosialisasi tersebut, Mari kita ikuti acara ini dengan seksama, dan kita harus memberikan apresiasi yang tinggi kepada LKPP karena telah memfasilitasi dan meluangkan waktu serta tenaga untuk memberikan pembinaan secara khusus kepada kita, dan kepada Bapak Christian Gamas, Advisor PBJ LKPP dari UKPBJ Kabupaten Kutai Barat, saya ucapkan terima kasih yang bersedia membagikan pengalamannya dalam menerapkan Clearing House Pengadaan di Kabupaten Kutai Barat,harap Bupati Soppeng.

BACA JUGA  EMPAT BUMN PELABUHAN RESMI MENJADI SATU PELINDO

Selanjutnya kepada stakholder yang akan masuk dalam Tim Clearing House secepatnya dapat dibentuk sehingga dapat membantu dalam memberikan pendampingan dalam proses pengadaan barang/jasa untuk Tahun 2022.

Terakhir dalam sambutan Bupti Soppeng yng diwkili olehWabup mengharapkan agar pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan utamanya kepada Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Soppeng dalam upaya melaksanakan tugas dan fungsinya memberikan dukungan dalam mewujudkan Visi Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng melalui pengadaan barang/jasa yang lebih Value For Money tanpa mengabaikan Tujuan Pengadaan itu sendiri, tentunya dalam hal ini mendukung transformasi pengadaan yang diprakarsai oleh LKPP melalui pembentukan Clearing House Pengadaan,tutupnya.

Sosialisasi tersebut menghdirkan pemateri :
1. Iwan Heriawan, S.Si, MP (Direktur Advokasi Pemerintah Daerah Deputi Bidang Hukum dan penyelesaian sanggah)
2. Christian Gamas, ST., MT. AFP., AFP., CP. NLP (Advisor PBJ LKPP RI/UKPBJ Kab. Kutai Barat)

Acara ditutup oleh Kabag Pengelolaan Barang dan Jasa Setda Kab. Soppeng
Muhammad Ihsan, S.STP, M.Si, CPSp.
Mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga terselenggaranya acara Sosialisasi Clearing House ini terkhusus kepada Direktur Advokasi Pemda LKPP RI dan UKPBJ Kab. Kutai Barat sebagai Narasumber.
Dengan harapan semoga dengan adanya Clearing House ini dapat menyelesaikan permasalahan pengadaan dengan melibatkan pemangku kepentingan sehingga dapat memberi solusi yang komprehensif.

Redaksi/Publizher : Andi Jumawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!