JAKARTA–INDEKS.CO.ID–Juru Bicara (Jubir) Presiden Jokowi Fadjroel Rachman menyampaikan kabar duka meninggalnya Budi Djarot.
Budi Djarot yang merupakan seniman dna juga pentolan Gerakan Jaga Indonesia (GJI) meninggal dunia hari ini Minggu, 27 Juni 2021.
Hal itu disampaikan Fadjroel Rachman melalui akun Twitter pribadinya hari ini.
“Innalillahi w.r. Barusan dapat kabar dari Mas @ErrosDjarot40 atas wafatnya Mas Budi Djarot,” tulis Fadjroel.
Fadjroel menyampaikan teeimakasih atas segala bantuan dan perhatian yang telah diberikan.
“Mas budi sdh pergi…terimakasih buat segala bantuan dan perhatiannya,” lanjutnya.
Fadjroel juga mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya almarhum dan berdoa husnul khotimah.
“Kami sekeluarga ikut berdukacita, semoga almarhum husnul khotimah,” pungkasnya.
Seperti diketahui Budi Djarot merupakan seorang seniman dan politisi dan Pentolan Gerakan Jaga Indonesia (GJI).
Budi Djarot merupakan adik kandung seniman yang juga politisi PDIP, Eros Djarot. Budi dikenal aktif dalam mimbar bebas pada aksi 27 Juli, 24 tahun silam.
Budi sempat menjadi sorotan saat dirinya dituding menggerakan massa membakar poster mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.
Pada tahun 1998, Budi Djarot ternyata pernah membentuk sebuah lembaga kemanusiaan yang memiliki beberapa armada ambulans dan masuk dalam wilayah kerusuhan dengan cover lembaga kemanusiaan.
Pada tahun 2014 Budi menjadi juga tercatat pernah ikut mencalonkan dirinya di Caleg DPR RI no urut 8 dari Partai Amanat Nasional. No urut 8 bisa dikatakan sebagai no urut cantik karena sama dengan no urut PAN saat itu yaitu no 8 juga. Dapil Budi Djarot meliputi wilayah Provinsi Yogyakarta.
Kalah Pileg 2014 Budi Djarot sempat menghilang dan muncul kembali di Pilkada DKI tahun 2017 dan di Pilpres 2019.
Budi Djarot memiliki sejarah yang cukup panjang di dunia politik dan dikenal luas di kalangan politisi politisi papan atas dan pejabat.***
(Red/Andi Jumawi)