Liwa–Lampung Barat–www.indeks.co.id
Kota Berbunga…
Ya, itulah slogan yang menggambarkan keadaan dari Kota yang selalu diguyur hujan ini…Liwa Kota Berbunga
Liwa adalah ibu kota dari Kabupaten Lampung Barat, salah satu Kabupaten yang ada di Propinsi Lampung.
Jarak antara kota Bandar Lampung ke Pusat kota Liwa (Pasar Liwa) bila menggunakan transportasi BUS, mencapai + 6 jam perjalanan.
Tugu Selamat Datang.
Lampung Barat adalah Kabupaten pecahan dari Kabupaten Lampung Utara yang diresmikan oleh RUDINI yang saat itu menjabat sebagai Mendagri pada tahun 1991 dan beribukotakan Liwa.
Saat ini, dibawah kepemimpinan Buapti Drs. Muchlis Basri dan Wakil Bupati Drs. Dimyati Amin, Liwa terus berbenah, menuju Liwa Masa Depan yang Bersih Berbudaya Penuh Kenangan.
Liwa Kota Berbunga Masyarakat Lampung Barat Pada Umumnya memiliki pekerjaan sebagai petani. Untuk pertanian ini, umumnya pada pertanian Kopi di budidayakan oleh penduduk asli diwilayah ini. Sedangkan untuk penduduk pendatang, mereka lebih memilih pembudidayaan tanaman holtikultura, karena tanaman jenis ini umumnya berumur tidak terlalu lama untuk memanen hasilnya. Untuk bidang perdagangan, di Pasar Tradisional banyak sekali penjual yang sukunya bukan dari suku asli, namun masyarakat pendatang yang bersukukan Jawa, sedangkan di Pertokoan banyak digeluti oleh masyarakat pendatang juga, yakni masyarakat yang bersukukan Padang.
Gerbang TMP
Dilihat dari sisi lain, lampung barat juga memiliki kekayaan bahari, yaitu di sekitar pesisir Lampung Barat. Penduduk yang berada di Pesisir ini banyak yang berprofesi sebagai nelayan.
Liwa merupakan kota yang sangat dingin dimalam hari. Hal ini karena Liwa berada di dataran tinggi dan dikelilingi perbukitan (Bukit Barisan), namun walaupun dingin, Liwa adalah kota yang menghangatkan hati dengan pemandangan yang menakjubkan.
Tugu Liwa
Lampung Barat memiliki Objek-objek wisata yang tidak kalah dengan kota-kota wisata lainnya. Tempat Wisata itu antara lain “Seminung Lombok Resort dengan Panorama Danau Ranau, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Pantai Labuhan Jukung Krui, Pantai Karang Nyimbor (Area Surfing), Pantai Tembakak (Panorama Batu Hitam), Danau dan Kawah bekas letusan gunung berapi di Suoh, serta banyak lagi yang lainnya”.
Budaya di daerah Lampung Barat ini masih sangat kental sekali dengan tradisi yang diturunkan dari nenek moyang, yakni Fiil. Namun Penduduk Lampung Barat (Liwa) adalah masyarakat yang sudah modern, dan tidak kalah dengan perkembangan zaman.
Muli Mekhanai Lampung Barat, mari bersama kita bawa Kota kita ini kedunia luas. dan mari bersama kita menujudkan Kota Liwa yang Bersih Berbudaya Penuh Kenangan ini.
Redaksi : Andi Jumawi SP/Humas Liwa