Konut_Sultra,www.indeks.co.id
Sabtu 08 Mei 2021_Seiring dengan merosotnya perekonomian di saat Pandemi Covid-19 saat ini, tentunya Inovasi terbaik untuk menambah dan meningkatkan ekonomi warga Desa harus pula dikedepankan seorang Kepala Desa.
Dalam hal ini, Kepala Desa Puusuli Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memprogramkan budidaya ikan lele jumbo 1018 ekor diserahkan kepada warganya dan 236 lembar terpal ukuran 4 x 6 m serta bahan lainnya untuk pembuatan kolam ikan lele jumbo.
Saat awak media www.indeks.co.id bertandan ke Desa Puusuli pada hari Sabtu 08 Mei 2021, Sudin Kepala Desa Puusuli sedang bersama dengan warganya dan pendamping desa melakukan penyerahan bantuan berupa bibit ikan lele jumbo dan terpal untuk pembuatan kolam ikan untuk dijadikan sebagai sumber pangan hewani.
“Sebagai Kepala Desa tentunya kita harus berinovasi untuk kemajuan desa selain itu kita perlu juga memperhatikan sisi lainnya demi untuk kepentingan warga di desa itu sendiri,”kata Sudin, Sabtu 08 Mei 2021 saat di temui di sela kegiatannya.
Menurutnya,untuk memenuhi kebutuhan sumber pangan hewani berupa ikan, Pemerintah Desa Puusuli memprogramkan pembudidayaan ikan lele jumbo dan hari ini dilakukan penyerahan bibit sebanyak 1018 ekor, serta bahan pembuatan kolam ikan berupa terpal dan kayu balok dan papan, ucapnya.
“Sebanyak 118 KK penerima bantuan 1018 bibit tersebut dan terpal ukuran 4 x 6 m sebanyak 236 lembar kita serahkan untuk budidaya ikan lele jumbo,”terang Sudin.
Kedepan budidaya ikan lele ini akan terus dilanjutkan melalui dana desa APBN sebagai realisasi Musyawarah Desa sehingga budidaya ikan lele ini bisa dijadikan sebagai sumber pangan hewani masyarakat Desa Puusuli serta bisa mendongkrak ekonomi kerakyatan di desa ini, dimana harapan kita bisa menjadi desa percontohan dalam pembudidayaan ikan lele jumbo di Konawe Utara, jelas Sudin.
Dengan adanya bantuan bibit ikan lele jumbo ini, warga Desa Puusuli diharapkan bisa meningkatkan ekonomi keluarga dan juga sebagai sumber pangan hewani sehingga kita berharap benar-benar dijaga dan dirawat apa yang telah kita serahkan pada hari ini, pungkas Sudin.
Untuk diketahui bahwa ikan merupakan sumber pangan protein hewani yang sudah tidak asing lagi di masyarakat.Jenis Ikan merupakan bahan pangan sumber protein hewani yang relatif murah. Konsumsi ikan perkapita Nasional lebih besar dari rata-rata dunia yaitu sebesar 33,89 Kg/Kapita/tahun. Program Kades Puusuli ini tentunya patut di apresiasi karena bisa membantu warganya dalam pemenuhan sumber pangan protein hewani juga peningkatan ekonomi ketika masyarakat bisa mengelolanya dengan baik.
Laporan : ABD Haris Gose
Redaksi : Andi Jumawi