Cirebon,Indeks,Penyaluran dana Bantuan Sosial (Bansos) di kabupaten Cirebon,Provinsi Jawa Barat (Jabar) masih banyak yang belum tepat sasaran, itu terbukti dengan adanya data penerima bansos yang dikeluarkan oleh Dinas sosial (Dinsos) masih data lama.
Dadang Suhendra kepala Dinas Sosial kabupaten Cirebon saat di wawancara mengatakan, data dari DTKS kabupaten Cirebon yang terkonek kementrian sosial Pusdapil yang di sebut siks-NG,dan kita tidak bisa keluar dari sana,ucapnya, Selasa.
Ada sejumlah data orang miskin yang di ketahui oleh pusat,kemensos Pusdapil,Kemendagri (279.620) orang, itu yang kita kirim ke Kemensos,provinsi dan kabupaten,data itu diverifikasi oleh kami,pusat dan provinsi, sehingga munculah data itu yang akan kita bagi,” terang Dadang.
Kalau ada orang yang sudah meninggal ataupun sudah mapan tapi masih dapat bantuan,silahkan konfirmasi dengan dinsos,atau melaui TKSK kecamatan,Puskesos desa karena mereka adalah perpanjangan tangan dari Dinsos juga,” ujar Dadang
Data DTSK dan Non DTSK artinya data usulan baru dari hasil musyawarah desa (Musdes) kalau masih banyak yang belum tepat sasaran,itu karena keterbatasan waktu yang kami miliki,pendataan harus door to door,biar hasilnya lebih maksimal, walaupun tidak sampai 100% setidaknya mendekati kebenaran,” pungkas Dadang.
Laporan : Arif Prihatin
Redaksi : Andi Jumawi