Surakarta,Jateng_www.indeks.co.id–Kader Militan Jokowi tak pernah lepas dari sejumlah kegiatan yang berbasis pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) seperti pada hari ini kegiatan Sarasehan di gelar di Kantor DPW Kamijo Surakarta, Jumat (13/3/2020) malam.
Kegiatan ini seiring dan sejalan dengan apa yang menjadi Program Pemerintah Pusat dan Visi Misi dari Calon Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan Putera dari Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (JOKOWI).
“Hari ini Dewan Pimpinan Wilayah (DPD) Kader Militan Jokowi (KAMIJO) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Sarasehan yang turut dihadiri oleh Mas Gibran Rakabuming Raka di Kantor pusat DPD Kamijo Surakarta,”Kata Gumilar Abdul Latif Ketua Umum Kamijo.
Dikatakannya bahwa, Mas Gibran Rakabuming Raka adalah salah satu Tokoh Milenial yang memiliki kesamaan Visi dan Misi dengan KAMIJO yaitu Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Unggul Menuju Indonesia Maju, seperti Bimbingan Teknis UMKM yang di selenggarakan oleh DPP KAMIJO berskala Nasional yang Insya Allah akan di laksanakan pada Bulan April mendatang di Kota Solo – Jawa Tengah,ucapnya.
Dalam kegiatan Sarasehan ini, Gibran Rakabuming Raka memberikan sejumlah tanggapan yang disampaikan oleh para pelaku usaha UMKM dan para ibu-ibu.Seperti kegiatan pendampingan dan pelatihan para pelaku UMKM serta Ibu-Ibu PKK dan Ibu rumah tangga agar bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang selam ini masih dianggap minim.
Menanggapi hal tersebut, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan, bahwa nanti akan dilakukan pendampingan pelatihan managemen Marketing Packeking Breaking semuanya nanti akan kami dampingi dan kita akan mencontoh yang ada di Surabaya,kata Gibran Rakabuming.
Lanjut dia, saya beri contoh ada kampung yang bikin hidroponik, yang setiap pagi itu hasil-hasil sayurannya itu diantar pakai becak untuk di salurkan ke hotel-hotel,Kata Gibran sapaan akrab Putera Presiden ke-7 Republik Indonesia.
Kemudian ada juga beberapa kampung yang membuat baju muslim itu juga sudah ada di ekspor ke Timur Tengah, di Surabaya sudah banyak sekali itu. Lalu untuk toko Klontong saya yakin di gagang sini banyak toko klontong dan banyak sekali saya yakin sudah banyak yang mati karena indomaret dan Alfamaret.
Kalau disana toko klontongnya juga di dampingi diberi pelatihan biar bisa bersaing sama Minimarket-Minimarket Insya Allah bulan Juni Juli nanti ketemu lagi untuk saya paparkan untuk rencana kedepan UMKM seperti apa,pungkasnya.(Redaksi/Andi Jumawi)