Wawancara Kadis Kesehatan Sumenep,Agus Mulyono.(Doc.Ziyad)
Sumenep,Jatim_www.indeks.co.id-Maraknya wabah virus corona kini tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan, namun juga perlu dengan adanya penanganan secara rutin.
Bentuk langkah tersebut, diperlukan berupa, antisipatif, proaktif dan sekaligus responsif. Salah satu bentuk konkrit, berupa surat edaran dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Surat edaran dari Bupati, Kementerian Kesehatan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Puskesmas, dan Organisasi Masyarakat Sumenep.
Sebanyak 231 desa diintruksikan untuk melakukan pemantauan dan antisipasi terhadap virus corona tersebut, selama 14 hari yang dibantu oleh Tim survielen.
Agus Mulyono, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, mengatakan, Matahari sangat membantu membunuh kuman selama 30 menit. Sampai saat ini masyarakat di Kabupaten Sumenep belum ada yang teridentifikasi mengalami penyakit menular tersebut.
“ Untuk masker merupakan bentuk panic buying, kekhawatiran berlebihan, dan masker wajib digunakan oleh yang sakit,’’ ujarnya, Sabtu, (07/03).
Masker hanya perlu dipakai oleh penderita agar tidak menyebabkan menular kepada orang lain. Selain itu menjaga lingkungan dengan pola hidup bersih, menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup agar dapat membantu imunisitas yang tinggi.
“ Sebagai bahan tanggapan agar tidak khawatir yang berlebihan, besok akan diadakan acara Gerakan Masyarakat Bersih (Germas) di area Taman Bunga Sumenep Jam 05.30 WIB, dengan jargon “Jatim Sehat Sumenep Sehat”,’’ katanya.
Kegiatan tersebut, sebagai bentuk meniadakan kepanikan dari berbagai pihak. Serta akan bekerja sama dengan Bupati, Polres, dan Forkopimda Kabupaten Sumenep. (Ziyad)