HALTENG – WWW.SULWESIEKSPRESS.COM, Proyek rehabilitasi Pendopo Falcino Kota Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara diduga siluman sebab tidak memakai papan proyek.
Nampak jelas, pasca ambruknya proyek tersebut beberapa bulan kemarin hingga di direhab, tak secuil papan proyek di lokasi yang menjelaskan nomor kontrak, waktu pelaksanaan dan nilai kontrak serta jangka waktu pekerjaan.
“Penting adanya papan nama proyek, sehingga masyarakat dapat mengawasi secara langsung proses pekerjaan proyek tersebut,” kata Risman warga Kota Weda, Minggu (7/7/2019).
Lanjut dia, setiap proyek yang menggunakan uang negara harus transparan. Kemudian masyarakat juga perlu mengetahui siapa pihak rekanan yang mengerjakan proyek tersebut.
“Kalau tidak ada papan nama proyek, maka sama saja bahwa proyek itu siluman,” katanya.
Sembari mengatakan,” Seharusnya papan nama proyek dipasang dilokasi sejak awal dimulainya pekerjaan. Bukan nanti sudah selesai pekerjaan baru papan nama proyek dipasang,” sambung Risman.
Perlu diketahui, proyek rehab Pendopo Falcino Weda bukan baru kali ini tidak menggunakan papan nama proyek.
Akan tetapi pada tahun 2018 lalu juga dilakukan rehab dan tidak menggunakan papan nama proyek.
“Sudah dua kali dilakukan rehab, tetapi dalam proses pekerjaan papan nama proyek tidak pernah dipasang,” tutupnya.
Laporan : Wan/073
Publizher/Redaksi :Andi Jumawi
Rehab Pandopo Falcino Weda Beraroma Korupsi
