indeks.co.id-PAMEKASAN – Salah seorang Resimen Mahasiswa (Menwa) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Jawa Timur, Rabu siang 19 Juni 2019, terlibat bentrok dengan Mahasiswa yang menggelar aksi Demo di kampusnya. Mahasiswa Demonstrans, dipukul oleh salah seorang Menwa pada saat menyampaikan aspirasinya di halaman kantor pusat IAIN Madura.

Aksi Anggota Menwa berseragam coklat yang terlihat memukul Mahasiswa pada saat menyampaikan aspirasinya itu berlangsung singkat, namun terekam Video Kamera sebagian Mahasiswa dan Jurnalis TV saat malakukan peliputan aksi demo.
Aksi pemukulan yang dilakukan Menwa kepada Mahasiswa Demonstrans, bermula ketika anggota mahasiswa hendak menyampaikan aspirasi terhadap Rektor IAIN Madura. Namun masa aksi mendapatkan penghadangan tepatnya di dekat pos Satpam sehingga keributan terjadi.
“Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi dan diskusi dengan pimpinan tentang pemilihan Presma yang tidak demokratis,” Teriak Idrus selaku koordinator aksi, pada saat berorasi, Rabu (19/06/19).
Sejumlah Mahasiswa yang menggelar aksi demo di kampus IAIN Madura itu, mengatasnamakan kelompok Gerakan Mahasiswa Penyambung Aspirasi (Gempa). Dalam aksinya, mereka menuntut agar Pemilihan Dema institut atau Presma (presiden mahasiswa) di IAIN Madura dilakukan secara terbuka.

Pasalnya, dalam pelaksanaanya itu tidak sesuai dengan aturan yang diberlakukan. Sebab, pemilihan tersebut dianggap cacat demokratis dan tidak memenuhi syarat karena hanya diwakili oleh 64 mahasiswa saja.
“Kami tidak ingin yang menentukan Presiden Mahasiswa (Presma) hanya 64 mahasiswa yang terdiri dari Hima,” tegasnya.
Selain itu, para demonstran itu menilai, bahwa pemilihan tersebut tidak manusiawi. Sebab, sudah membungkam ribuan hak Mahasiswa yang ada di IAIN Madura.
Aksi demonstrans Mahasiswa IAIN Madura yang dimulai sejak pagi itu, hingga sore hari tidak ada satupun dari pihak kampus yang menemuinya. Bahkan sejumlah peserta aksi, sempat melakukan penyegelan terhadap pintu masuk dan pintu keluar kampus IAIN Madura.
Publizher/Redaksi : AJM