Mataram – Sulawesi Ekspress
Selasa 12 Februari 2019
Laporan : Nanang
Pusat kesehatan TNI menggelar survei kasus HIV/Aids, STD dan HbsAg kepada ratusan Prajurit Korem 162/WB dan jajaran di Aula Sudirman Makorem 162/WB, Selasa (12/2).
Survei yang dipimpin Letkol Ckm (K) Tri Astuti didukung satuan Denkesyah Mataram tersebut melakukan berbagai pemeriksaan terhadap Prajurit dan PNS seperti pemeriksaan tensi dan darah untuk melihat secara langsung gelaja HIV/Aids, STD dan HbsAg.
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., dalam amanatnya yang dibacakan Kasrem 162/WB Letnan Kolonel Inf Endarwan Yansori menyampaikan belakangan ini kita sering sekali mendengar kata HIV/AIDS, STD dan HbsAg, namun mungkin sebagian besar dari kita tidak memahami apa itu HIV/AIDS, STD dan HbsAg.
“HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sejenis virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat menimbulkan AIDS. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) adalah kumpulan gejala atau sindroma akibat menurunnya kekebalan tubuh yang diakibatkan infeksi virus HIV, sementara STD (Sexually Transmitted Diseases) merupakan salah satu penyakit menular yang bisa menulari banyak orang disebabkan oleh bakteri, parasit, virus, jamur dan lainnya,” ,” jelasnya.
Sedangkan HBsAg (Hepatitis B surface Antigen), lanjut Letkol Yansori sapaan akrab Kasrem, merupakan antigen permukaan virus hepatitis B yang merupakan hepatitis B adalah infeksi hati serius yang disebabkan oleh virus hepatitis B (VHB).
Menurutnya, keempat jenis penyakit tersebut merupakan penyakit yang sangat berbahaya, terutama HIV/AIDS hingga saat ini obatnya belum ditemukan. Penyebab keempat penyakit ini hampir sama, dan cara penularannya juga hampir sama yakni melalui cairan yang ada pada tubuh manusia seperti darah, cairan sperma, cairan vagina, air liur dan air susu ibu.
Mengakhiri amanatnya, Danrem 162/WB berharap agar seluruh anggota benar-benar memperhatikan setiap penjelasan yang akan disampaikan oleh Tim sehingga lebih mawas diri agar terhindar dari keempat jenis penyakit tersebut.
Ratusan personel yang ikut melaksanakan pemeriksaan berasal dari Korem 162/WB, Satuan Dinas Jawatan dan Kodim jajaran Korem se Pulau Lombok.
Publizher/Redaksi : Andi Jumawi