BULETIN TNIDAERAHKAB.SOPPENGREDAKSIRELIGISULAWESI SELATAN

Kapten Inf Irfan Nasir: Makmurkan Masjid, Perkuat Ukhuwah Islamiyyah

3706
×

Kapten Inf Irfan Nasir: Makmurkan Masjid, Perkuat Ukhuwah Islamiyyah

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

indeks.co.id | Indonesia Ekspress _ Soppeng — Ukhuwah Islamiyah adalah istilah yang sering terdengar dalam ajaran Islam. Ukhuwah Islamiyah adalah konsep persaudaraan dalam Islam. Dengan Ukhuwah Islamiyah hubungan sesama umat Islam akan senantiasa harmonis.

Ukhuwah Islamiyah adalah istilah yang berkaitan dengan persaudaraan dan membangun silaturahmi. Tujuan Ukhuwah Islamiyah adalah membangun kerukunan sesama umat. Membangun Ukhuwah Islamiyah adalah sikap yang harus dimiliki setiap umat Islam.

Selain bermanfaat bagi sesama manusia, menjalin Ukhuwah Islamiyah adalah bentuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Membangun Ukhuwah Islamiyah adalah anjuran yang tertuang dalam ayat Al Qur’an dan hadis.

“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara. Karena itu, damaikanlah kedua saudara kalian, dan bertakwalah kalian kepada Allah supaya kalian mendapatkan rahmat.” (QS al-Hujurat/49:10).

Hal inilah yang dilakukan oleh Kapten Inf Irfan Nasir Ws Pasi Pers Kodim 1423/Soppeng, Dan Ramil 1423-04 Liliriaja. Ketika awak media bertandan ke Masjid Rabiah Addawiyah Jalan Kesatria Kota Watansoppeng, Kabupaten Soppeng,Provinsi Sulawesi Selatan,Jum’at 10 Juni 2021, didapati Perwira Pertama Kodim 1423 Soppeng ini tengah melakukan Khutbah Jum’at di Masjid tersebut.

“Ramadhan pergi, Masjid kembali Sepi, jangan biarkan hal itu terjadi, mari kita ramaikan Masjid dengan kegiatan Ibadah,”ucapnya dalam Khutbah Jum’at itu.

Kapten Irfan yang dikenal dekat dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat ini, mengajak para Jama’ah dan masyarakat khususnya kepada Umat Islam untuk selalu menghidupkan masjid dengan beramai-ramai memakmurkan Masjid dengan beribadah maupun pengajian Al-Qur’an dan ceramah atau dakwah Islamiyyah,ajaknya.

Saat ditanya Kapten Irfan mengatakan bahwa hampir disemua Mesjid kecuali di Pondok-pondok Pesantren atau di lembaga pendidikan,ketika waktu Shalat tiba ada generasi yang nyaris tidak ada di Mesjid yaitu generasi muda, usia tanggung, anak-anak kita,ucapnya.

BACA JUGA  Satu Korban KM ARIM JAYA,di Sumenep Kembali Ditemukan

Solusinya, lanjut dia, kita sebagai orang tualah yang wajib ingatkan dan ajak mereka agar mencintai Mesjid, mencintai kegiatan berjamaah dan kegiatan keagamaan lainnya.

“Hari ini, ajaklah 1 orang anak anda sama-sama pergi ke Mesjid setidaknya 2 waktu dulu, Magrib dan Isya berjamaah, besok ajak lagi 1 orang besok lagi ajak semuanya ke Mesjid, bertahap setidaknya 3 waktu Shalat berjamaah, Magrib, Isya dan Shubuh, lebih baik lagi kalau tidak ada kegiatannya 5 waktu ikutkan Shalat berjamaah,”kata dia.

Terakhir ia mengatakan,kalau kita semua jama’ah berpikir dan berbuat seperti itu, maka pasti Mesjid-masjid kita akan ramai, akan makmur kembali, anak-anak kita tidak banyak kumpul dan menghabiskan waktu dengan komunitasnya, mengurangi resiko mereka berbuat yang tidak baik,ujarnya.

Redaksi/Publizher Andi Jumawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!