Jakarta, INDEKS.co.id — Kejadian dan Parameter Gempabumi: Pada hari Jum’at, 25 April 2025, pukul 18:44:54 WIB di Pesisir Laut Ekuador diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo Mw6,2 dengan episenter terletak pada koordinat 1,08° LU; 79,47° BB, pada kedalaman 34 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Nazca. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme sesar naik (_thrust fault_).
Dampak Gempabumi:
Berdasarkan pemodelan _shake map_ USGS menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki intensitas hingga VII MMI *(Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI. Gempabumi ini tidak mempengaruhi kegempaan di Wilayah Indonesia.
Gempabumi Susulan:
Hingga Jumat, 25 April 2025, pukul 20:30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Jakarta,25 April 2025
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG
Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi