KENDARI, indeks.co.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, SE.,MM menghadiri seremoni groundbreaking Menara Mandiri Kendari, Minggu (16/3/2025).
Gedung ini akan menjadi ikon baru Bank Mandiri di Kota Kendari, berdiri di atas lahan seluas 3.455 m² dengan 10 lantai dan mengusung konsep ramah lingkungan, termasuk ruang terbuka hijau dan mushola di setiap lantainya. Menara Mandiri berlokasi di Jalan Abdullah Silondae, pusat bisnis Kota Kendari.
Bank Mandiri Perkuat Ekonomi Daerah dengan Konsep Berkelanjutan
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaedi, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Gubernur Sultra dalam acara ini. Menurutnya, pembangunan Menara Mandiri Kendari adalah bentuk kontribusi Bank Mandiri dalam memperkuat layanan ekonomi di Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara secara umum.
“Kendari sebagai ibu kota Sultra memerlukan lebih dari satu pusat ekonomi. Dengan hadirnya Menara Mandiri, kami ingin melengkapi layanan perbankan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah ini,” ujar Darmawan.
Ia menambahkan bahwa Menara Mandiri dibangun dengan konsep keberlanjutan, mendapatkan sertifikasi hijau, serta mengadopsi teknologi digital banking. “Kami terus mengembangkan layanan berbasis digital agar nasabah tidak harus datang ke kantor fisik, cukup mengakses layanan melalui perangkat digital mereka,” jelasnya.
Darmawan juga mengapresiasi dukungan penuh dari pemerintah provinsi, pemerintah kota, serta berbagai pihak yang terlibat dalam proses pembangunan ini. “Kami berharap gedung ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sultra,” pungkasnya.
Gubernur Sultra: Menara Mandiri Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
Gubernur Andi Sumangerukka dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pembangunan Menara Mandiri yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah, khususnya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sektor pariwisata, serta pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Sulawesi Tenggara, kami menyambut baik pembangunan ini. Semoga kehadiran Menara Mandiri dapat semakin memperkuat sistem perbankan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Andi Sumangerukka.
Ia juga menyoroti pentingnya kemandirian ekonomi bagi Sulawesi Tenggara. Saat ini, sekitar 65 persen pendapatan daerah masih bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat, meskipun daerah ini memiliki kekayaan sumber daya yang melimpah.
“Ini menjadi tantangan bagi kita semua. Daerah kita kaya, namun masih bergantung pada transfer dana. Karena itu, kami berharap pelaku usaha dapat lebih berkontribusi dalam membangun ekonomi daerah,” tegasnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Gubernur menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat mengikuti acara hingga selesai, mengingat agenda safari Ramadan ke Konawe Selatan yang telah dijadwalkan sebelumnya.
Pembangunan Menara Mandiri Kendari diharapkan selesai sesuai target dan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara.
Hadir pada kegiatan tersebut, Wakapolda Sultra Brigjen Pol Amur Chandra Juli, Kepala BINDA Sultra Kolonel Inf Syarifuddin, mewakili Danrem 143/HO, Wawali Kendari, Dirut Bank Mandiri, Dirut BI Sultra, serta sejumlah pejabat stakeholder Sultra dan Kota Kendari.(AJM)
Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi
