DAERAHKonawe SelatanPENDIDIKANUniversitas Halu Oleo

Danmen Mahaleo Minta Resimen Mengabadikan Batalyon 725 Woroagi Sebagai Kampus Kedua

838
×

Danmen Mahaleo Minta Resimen Mengabadikan Batalyon 725 Woroagi Sebagai Kampus Kedua

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

Konsel, indeks.co.id – Komandan Resimen Mahasiswa Halu Oleo Sulawesi Tenggara, Dr. Umar Marhum, A.Md.,STP.,SH.,MH, meminta kepada semua anggota Satuan Komando Resimen Mahasiswa yang tersebar di seluruh perguruan tinggi di Sulawesi Tenggara, untuk terus mengenang “Bumi Woroagi” dan menjadikan Batalyon 725 Woroagi sebagai kampus kedua, pada Selasa 24 Desember 2024.

“Para anggota Satuan Menwa harus menjadikan Yonif 725/Woroagi sebagai kampus kedua setelah perguruan tinggi tempat para Resimen menimba ilmu akademik dengan beragam disiplin ilmu yang berbeda,” ujar Umar Marhum di depan peserta Pendidikan Dasar Militer Resimen Mahasiswa (Diksarmil-Menwa).

Acara penutupan kegiatan Diksarmil Gabungan Resimen Mahasiswa ke-32 tahun 2024 diikuti oleh 26 peserta dari empat perguruan tinggi di Sulawesi Tenggara, yaitu Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Universitas Nahdatul Ulama Sulawesi Tenggara (Unusra) Kendari, Universitas Sembilan Belas November (USN) Kolaka, dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Wakatobi.

“Saya mengajak semua peserta Diksar Resimen angkatan ke-32 tahun ini dan seluruh Resimen di berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Tenggara, untuk tidak melupakan Batalyon 725/Woroagi. “Bumi Woroagi” harus tetap diingat oleh kita semua, mari menjadikan Batalyon 725/Woroagi ini sebagai kampus kedua bagi semua Resimen yang tergabung dalam Satuan Komando Resimen Mahasiswa Halu Oleo (SKOMEN MAHALEO) Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.

Lebih lanjut, karena di tempat ini anda mendapat pendidikan ilmu keprajuritan, termasuk saya sebagai Danmen saat ini dan Wadanmen Dr. Topo Jers juga merupakan Alumni Diksarmil Menwa di satuan ini,” ujar Umar Marhum.

Di hadapan awak media, Umar Marhum menyatakan kebanggaan dan kebahagiaannya atas prestasi ilmu keprajuritan yang dimiliki oleh peserta Diksarmil Menwa angkatan ke-32 tahun 2024 ini.

BACA JUGA  Golf Antara Olahraga dan Bhakti Sosial

Yang paling mencolok adalah kemampuan bongkar pasang senjata, kemampuan menembak sasaran, kemampuan Pengetahuan Baris Berbaris, hingga keterlibatan mereka dalam upacara pengibaran bendera pada hari Senin, 23 Desember 2024, bersama anggota satuan organik Batalyon 725/Woroagi.

Selanjutnya, kemampuan menghadapi rintangan milik satuan 725/Woroagi, taktik tempur, navigasi darat, survival, dan yang lebih penting adalah terbentuknya kekompakan di antara sesama.

Hal ini tercapai berkat kerja keras dari para pelatih lapangan yang dipimpin oleh Pasi Pers Iptu Andi Ismar Paoli sebagai Komandan Latihan (Danlat), dibantu oleh Bintara Pelatih Pelaksana Teknis Lapangan Serka Asrul Saeho sekaligus komandan pengendali teknis latihan di lapangan, Serda Patrijaya Anugra, Kopda Dodi Nugraha, Praka Defri Hina Pari, Pratu Agrek Sianto, dan Pratu Rabiun Juna atas kinerja baik dan keikhlasan dalam memberikan pelatihan.

Oleh karena itu, seluruh jajaran pengurus SKOMEN MAHALEO Sultra mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada para pelatih yang tidak kenal lelah dalam mentransfer materi ilmu keprajuritan kepada para Resimen sebagai komponen cadangan utama TNI.

Kebijakan perubahan kurikulum ajar yang diusung oleh Danmen Mahaleo Sultra bersama para pelatih dengan persentase 50:50, di mana 90 persen materi teknis lapangan keprajuritan dan hanya 10 persen materi ceramah (teori), telah menghasilkan hasil yang memuaskan. (AJM/PHB)

Redaksi/Publizher; Andi Jumawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!