KONSEL, INDEKS.CO.ID — Pemerintah Desa Wulele Jaya yang terletak di kecamatan Buke, kabupaten Konawe Selatan (Konsel) di Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima Dana Desa APBN dari pemerintah pusat sebesar Rp900 juta.

Kepala Desa Wulele Jaya, Amiruddin, mengutarakan semangatnya dalam melaksanakan berbagai program desa yang dipimpinnya.
“Dana desa tahun anggaran 2024 ini direncanakan akan digunakan untuk membangun sarana-prasarana dan infrastruktur jalan di desa, jalan pertanian dan perkebunan untuk melakukan perubahan skala prioritas serta mendongkrak hasil pertanian dan perkebunan masyarakat petani sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa Wulele Jaya, “kata Amiruddin, Minggu 21 Juli 2024.

Dalam perencanaan dana desa tahun 2024, dilakukan pembukaan jalan usaha tani sepanjang 3.000 meter dusun 1, dusun 2 dan dusun 3. Selain itu, 100 unit lampu jalan akan dipasang di jalan desa agar masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman di malam hari, ucapnya.
Lanjutnya, dana desa juga akan digunakan untuk memberikan pupuk dan bibit jagung bagi petani, serta pengadaan mesin pemipil jagung untuk memproses hasil panen petani jagung yang ada.

Menurut Amiruddin, program prioritas di desa Wulele Jaya adalah jalan usaha tani. Masyarakat meminta peningkatan jalan usaha tani karena mayoritas lahan pertanian jagung dan perkebunan kelapa sawit berkisar ratusan hektar, sehingga memerlukan akses jalan yang memadai. Dalam hal ini, pembukaan jalan sepanjang 3 kilometer merupakan langkah awal, ujarnya.
Sementara Sekretaris Desa Wulele Jaya, Rahmatia kepada indeks.co.id senada apa yang dikatakan oleh Kades Wulele Jaya bahwa, pembangunan sarana prasarana jalan di desa ini memang menjadi skala prioritas mengingat daerah ini mayoritas petani dan perkebunan sawit sehingga akses jalan menuju kebun masyarakat harus di bangun, ucapnya.

“Hal ini penting untuk memudahkan buka lahan, bercocok tanam, maupun ketika musim panen”. Terangnya.
Sehingga ketika akses jalan bagus maka kendaraan baik roda dua maupun roda empat bisa melalui jalan usaha tani dengan lancar, sehingga hasil panen kelapa sawit, buah jagung, dan tanaman lainnya dapat terangkut serta terjual tepat waktu untuk menghindari kerusakan yang dapat menyebabkan kerugian terhadap petani yang ada, bebernya.
Selain itu, BLT dana desa telah disalurkan sejak Januari hingga Juni 2024 kepada 20 keluarga penerima manfaat KPM, sebesar Rp300.000 per orang KPM selama 12 bulan. Dana desa juga digunakan untuk pelaksanaan kegiatan kaji banding keluar daerah, pemberian honor kader Posyandu, Guru Mengaji, Pemangku Adat, Imam Desa, Operator SIKS – NG, Operator Siskeudes dan Kader Stunting. Operasional Kades 3 persen di peruntukkan untuk kegiatan masyarakat di rumah ibadah serta kelengkapan mayit, Operasional TPK.

Terakhir Kepala desa Wulele Jaya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Konawe Selatan dan Pemerintah Pusat yang telah memberikan dukungan dana desa dalam pembangunan sarana prasarana pendukung pembangunan di desa. Dengan adanya Dana Desa APBN ini, pelayanan dan asas manfaat positifnya dapat dirasakan oleh berbagai elemen masyarakat umum desa Wulele jaya.
Dengan Dana Desa APBN sebesar Rp900 juta ini, Kepala desa Wulele Jaya memiliki harapan besar untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya, terutama petani. Semoga program-program yang dilakukan melalui Dana Desa APBN dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa.
Laporan ; Adriana
Redaksi/Editor/Publizher ; Andi Jumawi