INDEKS.CO.ID, KONAWE — Ketika musim hujan tiba, risiko terjadinya banjir selalu meningkat. Hal ini juga dialami oleh masyarakat Tongauna Utara Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dimana pada hari Rabu dan Kamis terkena dampak banjir. Namun, tidak perlu khawatir, karena kepolisian Polres Konawe telah memberikan tindakan cepat dalam perbaikan tanggul kali Aworeka yang jebol akibat terkena banjir, Kamis 4 Juli 2024.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi turut serta membantu bersama personel Polres Konawe, tidak hanya personil Polres Konawe yang terlibat, namun juga Bhabinkamtibmas Polsek Tongauna, Koramil Unaaha, BWS IX Provinsi Sultra, dan Dinas PU Kabupaten Konawe turut serta memberikan tangan mereka untuk melakukan perbaikan tanggul tersebut.
Dalam perbaikan kali Aworeka, diperlukan tanah yang dimasukan ke dalam karung serta menggunakan alat berat jenis Exapator.
Keberhasilan perbaikan tanggul kali Aworeka menjadi bukti bahwa kerja sama antara kepolisian dan masyarakat dapat mengatasi berbagai masalah bersama-sama. Masyarakat sebagai penerima manfaat pun turut merasakan manfaatnya secara langsung.
Namun, sebagai warga negara yang baik, kita juga harus sadar akan betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Banjir yang terjadi bukanlah hanya karena faktor alam, namun juga karena ulah manusia yang kerap merusak lingkungan dengan pembangunan yang tidak terencana. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengedukasi masyarakat dalam menjaga lingkungan agar terhindar dari bencana alam yang tidak diinginkan.
Akhir kata, semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan oleh Polres Konawe dan juga instansi-instansi terkait lainnya untuk masyarakat Sulawesi Tenggara. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan dan saling membantu dalam menghadapi berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Kepolisian Sektor (Polsek) Tongauna melalui Kanit Binmas Aipda I Gede Sengker menyebut, banjir disebabkan akibat meluapnya Kali Aworeka.
“Telah terjadi musibah banjir di Desa Nambeaboru Kecamatan Tongauna Utara, akibat meluapnya Kali Aworeka yang melewati tanggul penahan banjir, sehingga menyebabkan air menggenangi rumah-rumah warga,” ujarnya.
Akibat banjir yang terjadi Rabu kemarin, beberapa desa lainnya antara lain Desa Barowila, Desa Ambopi, Anggohu, Waworoda Jaya dan sekitarnya juga terdampak banjir, akibat curah hujan yang terus turun, ujarnya.(NN/IE)
Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi