KENDARI, indeks.co.id —- Entah siapa dalang dan aktor dari upaya intimidasi yang dialami oleh keluarga Pelapor Kasus Kepala Desa Morombo Pantai ke Penyidik Polda Sultra beberapa hari terakhir ini di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal ini disampaikan oleh salah satu keluarga dari pelapor kepada indeks.co.id, Sabtu 25 Mei 2024 saat di temui.
“Kami sejak melaporkan kasus dugaan penyalahgunaan jabatan dan wewenang oleh Kepala Desa Morombo Pantai serta penggunaan ijazah yang diduga palsu saat pencalonan dirinya sebagai Kepala Desa Morombo Pantai, Kecamatan Langgikima, Konawe Utara, sejak itu pula kami mendapatkan sejumlah intimidasi, ” Kata (Noname) sumber awak media ini.
Menurutnya, setelah mereka melaporkan kasus tersebut pada Ditreskrimsus dan Ditreskrimum Polda Sultra pada Rabu 22 Mei 2024 lalu, mereka merasa terintimidasi oleh orang yang mereka tidak kenal. “Mereka lalu lalang didepan rumah kami menggunakan mobil tetapi tidak pakai baju dan setelah lewat lagi baru pakai baju dan berhenti didepan rumah kami,”ucap Noname (red_).
Mereka lanjut sumber, berhenti didepan rumah bertanya kepada kami, apa ini rumah Pak….? Apa dia ada dirumah ? Jam berapa dia dirumah? Dan kapan dia pulang kerumah??… Dengan gelagat yang mencurigakan dan orangnya kami tak kenal dan baru kali ini kerumah kami. Membuat kami merasa kuatir dan cemas, ada apa sebenarnya ini.
“Kami minta kepada Pak Penyidik Polda Sultra untuk segera menindak tegas kasus yang kami laporkan karena kami kuatir kedepan terjadi hal-hal yang tak kita inginkan, ” Harap Noname.
Selanjutnya ia mengatakan, kalau kasus ini tak ditindak tegas, takutnya terjadi kejadian yang bisa menimbulkan kasus lain, ini tidak kita inginkan sehingga keseriusan dan ketegasan Polri dalam menangani kasus yang kami laporkan sangat kami tunggu, jangan menunggu terjadi peristiwa lain baru bertindak, ujarnya.
Mereka mengatakan, kalau saja kedepan adalagi hal mencurigakan yang mereka alami, mereka kuatir bisa terjadi tindakan diluar yang diinginkan sehingga kasus lain bisa terjadi. “Kami minta ketegasan dan kecepatan polisi dalam menangani permasalahan dan problem serta kasus yang terjadi di tengah masyarakat, jangan sampai terjadi peristiwa besar kedepan ketika hal ini terus dibiarkan terjadi, ujarnya.
Kita tunggu langkah tegas dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) terkait kasus pelaporan warga Desa Morombo Pantai Kecamatan Langgikima, Konawe Utara, Sultra pada Rabu 22 Mei 2024 lalu. Semoga kasus tersebut bisa diselesaikan secara cepat dan tepat sehingga penegak hukum di daerah ini kembali bisa meraih penilaian dan angka kepercayaan publik terhadapnya bisa meningkat kembali.
Keterangan : Noname adalah samaran narasumber media.
Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi
