INDEKS.CO.ID- KONSEL — Kemajuan suatu daerah sangat ditentukan oleh profesionalisme serta kekompakan semua aparat dan perangkat daerah itu termasuk masyarakatnya. Hal ini telah ditunjukkan oleh Pemerintah Desa Silea Jaya Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dibawa kepemimpinan Wawan Susilo.
Dari penelusuran awak media indeks.co.id di Desa Silea Jaya, nampak pembangunan Desa Silea Jaya jauh mengalami kemajuan yang signifikan dan berdasarkan keterangan dari Wawan Susilo selaku Kepala Desa Silea Jaya mengungkapkan bahwa untuk Dana Desa TA. 2023 ini untuk pembangunan fisik Desa terfokus pada pembangunan Infrastruktur jalan desa di tiga dusun dengan panjang 7.500 meter.
“Dana Desa Silea Jaya tahun anggaran 2023 ini sebesar Rp805. 500.000,- yang mana sebesar Rp420. 000.000,- dialokasikan untuk fisik program pembangunan peningkatan jalan desa sepanjang 7.500 meter, ” Kata Wawan Susilo, Selasa 30 Mei 2023.
Dari 7.500 meter itu, terbagi untuk tiga dusun dari dusun I, II dan dusun III Desa Silea Jaya. Dimana luas Desa Silea Jaya ini, menurut Wawan Susilo, seluas 11,35 Km2 dengan jumlah jiwa 1.649 dan 467 KK yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai Petani. Hal ini lanjut Wawan Susilo, tentunya harus dibarengi dengan pembangunan sarana prasarana jalan untuk lebih mengefektifkan dana desa yang tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat desa dalam kesehariannya sebagai petani sehingga akses jalan ke lokasi pertanian maupun sebaliknya saat musim panen tiba bisa lancar, jelasnya.
Program lain Dana Desa Silea Jaya tahun anggaran 2023, lanjut Wawan Susilo digunakan untuk program ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat, honor, BPJS, BLT, DD, Stunting, Alat Kesehatan dan item kegiatan lainnya.
“Program BPJS Ketenaga kerjaan dianggarkan sebesar Rp10.080.000,- (Sepuluh juta delapan puluh ribu rupiah), yang menyentuh kepada 50 orang masyarakat penerima bantuan, kemudian program BPJS Kesehatan dianggarkan sebesar Rp 42.000.000,- (Empat puluh dua juta rupiah), yang di tujukan kepada 25 orang penerima manfaat, “ungkap Wawan Susilo.
Sementara untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk triwulan pertama, Januari, Februari dan Maret 2023 diperuntukkan kepada 27 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp900. 00,- per penerima. Selain itu adapula peruntukkan dana kaji banding serta program lainnya, ucap Wawan Susilo.
Yang patut diapresiasi, dana operasional Kepala Desa Silea Jaya sebesar tiga persen dialokasikan untuk santunan anak Yatim serta pemberian transportasi untuk masyarakat yang sakit. Bahkan adapula untuk penyediaan kebutuhan makanan tambahan Balita per 1 bulannya sebesar Rp1 juta dan juga tersedianya anggaran sebesar Rp3 juta, ketika ada warga terdeteksi masuk kategori stunting akan di berikan tindakan penanggulangan positif, beber Kades Silea Jaya, Wawan Susilo.
Saat di wawancara terkait perencanaan penggunaan dan realisasi Dana Desa Silea Jaya tahun anggaran 2023, Wawan Susilo menjelaskan bahwa, sebelumnya telah dilakukan perencanaan yang matang melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) melakukan Musyawarah Dusun (Musdus) setelah mendapat dan menerima usulan dari masing-masing Dusun, Musyawarah dilanjutkan ketigkat desa melalui Musyawarah Desa (Musdes) pada forum Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) untuk dilakukan perangkingan skala prioritas, ungkap Wawan Susilo.
Dikatakannya, semua proses berjalannya program realisasi dana desa Silea Jaya melibatkan semua pihak diantaranya dari pihak Kecamatan, Kepolisian, TNI, Pendamping Desa, aparat dan lembaga desa serta masyarakat itu sendiri. Karena dengan adanya pendampingan dan pengawasan oleh pihak instansi terkait menurut Wawan Susilo, semua diharapkan bisa berjalan dengan baik sesuai harapan semua pihak, urainya.
“Pemdes dalam hal ini menurut kami sudah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik, tepat dan profesional mendukung terciptanya ketertiban dan keamanan pelaksanaan kegiatan dana desa secara keseluruhan, ” Bebernya.
Menanggapi manfaat dari Dana Desa, Wawan Susilo menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Pusat dan Daerah dimana program dana desa (DD) jelas sangat luar biasa dan sangat membantu, karena dari program tersebut, Insya Allah desa bisa maju. Mengingat yang namanya kegiatan tentunya membutuhkan biaya sedangkan dana desa ini sifatnya dana paten sehingga manfaatnya sangat di rasakan oleh masyarakat.
Adapun tata kelolanya semua kembali kepada pemerintah desa itu sendiri dalam hal menerapkan kegiatannya karena masing-masing desa beda Visi dan Misinya. Sesuai potensi wilayah desa masing-masing, sementara Desa Silea Jaya potensinya pertanian maka kami lebih memfokuskan kepada pembangunan sarana prasarana infrastruktur jalan guna mengantisipasi kerusakan jalan pertanian sesuai kebutuhan masyarakat desa Silea Jaya pada umumnya, tutup Wawan Susilo.
LAPORAN : ADRIANA
REDAKSI/PUBLISHER : ANDI JUMAWI
