Soppeng, indeks.co.id – Sebanyak 3000 hektar sawah berhasil diselamatkan dari ancaman gagal panen berkat kerja keras dari Pemerintah Kabupaten Soppeng.
Diketahui beberapa waktu lalu Kabupaten Soppeng dilanda banjir yang berimbas kepada kerusakan parah pada saluran irigasi Tinco.
Saluran irigasi Tinco yang mengairi ± 3.000 Hektar sawah tersebut akan menghasilkan perhektar 6 ton gabah dengan harga 5.800 rupiah, sehingga uang masyarakat yang diselamatkan 104 Milyar.
Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE mengatakan, dari awal kami sudah komitmen jika lambat penanganannya maka akan merugikan masyarakat kita.
Olehnya itu hingga pasca banjir, kami bersama dengan Wakil Bupati, Sekretaris Daerah dan seluruh stakeholder melakukan rapat koordinasi dengan membentuk tim agar segera irigasi Tinco ini cepat ditangani. ucapnya, Selasa (27/2/2023)
Kerusakan ini pun telah kami laporkan beberapa waktu lalu kepada Gubernur Sulsel, sebab saluran irigasi ini merupakan kewenangan Kementerian PUPR melalui BBWS PJ. Alhamdulillah Gubernur Sulsel sangat merespon cepat laporan kami.
Kurang lebih 2 minggu dengan kemampuan yang ada dan berkat sinergi antara Pemprov Sulsel dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS PJ) dan Pemkab Soppeng, saluran irigasi Tinco di Kabupaten Soppeng yang rusak akibat terjangan banjir cepat diperbaiki. (**)
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi