SULUT | indeks.co.id– Puluhan Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tondano Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut bersama petugas yang beragama Islam melaksanakan Sholat Idul Adha dengan khusyuk’ dirangkaikan dengan pemotongan hewan qurban yang diawasi langsung oleh petugas pengamanan, Minggu (10/7/2022).
Sholat Idul Adha yang digelar bertempat di Masjid At-Taubah Lapas Tondano ini dipimpin oleh Imam dan Khotib ustad Yasin Zakaria.
Dalam kotbahnya, ustad Yasin Zakaria menyampaikan bahwa momentum Idul Adha adalah waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. “Kita harus lebih bersyukur atas segala pemberian Allah swt dan bisa mengambil hikmah serta dapat meneladani ketaatan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS kepada Allah SWT, kata ustad Yasin Zakaria.
Selanjutnya kegiatan dilakukan pemotongan hewan Qurban satu ekor sapi dari Pemkab Minahasa dan satu ekor kambing dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tondano.
Sebelumnya, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan kerja I Made Budana memerintahkan kepada petugas dan warga binaan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan selama pelaksanaan Sholat.
Lebih lanjut Kasi Binapigiatja menyampaikan bahwa kegiatan ini juga sebagai pemenuhan hak-hak warga binaan sesuai arahan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut Haris Sukamto untuk selalu berbenah dalam memaksimalkan pelayanan terhadap warga binaan.
Pada kesempatan tersebut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tondano, Margono mengajak kepada seluruh petugas Lapas Tondano agar menjalankan apa yang di amanahkan Menteri hukum dan HAM Yasona Laoly, untuk jangan berhenti membuat inovasi, bekerja keras, terus belajar, sehingga apa yang kita harapkan dari Kemenkumham sebagai pelayan publik yang memberikan Service kepada masyarakat dan negara, dapat kita wujudkan secara bersama-sama dan selalu deteksi dini dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban sesuai yang di amanahkan Direktorat Jendral Pemasyarakatan Reynhard Silitonga terkait 3 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basic sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan Pemasyarakatan berdasarkan prinsip dasar Pemasyarakatan, tutup Kalapas. (ARP)